Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Setiap orang pernah merasa tidak terhormat, tidak berharga, atau tidak pantas. Semua perasaan itu terkait dengan satu emosi yang kuat yaitu rasa malu. Rasa malu dapat memberikan dampak positif, seperti lebih mengintrospeksi diri akan kekurangan dan belajar untuk memperbaiki diri.
Namun, ketika rasa malu juga bisa menjadi bermasalah dan dapat memengaruhi perkembangan diri, dan kita mungkin mulai menilai diri sendiri dengan buruk. Kritik batin terus-menerus ini dapat membuat Anda merasa seperti orang jahat atau tidak berharga.
Pertanyaannya, situasi atau faktor apa yang membuat kita merasa malu pada diri sendiri secara berlebihan? Menurut para psikologi, ada lima faktor yang menyebabkan rasa malu kronis, seperti dilansir dari situs kesehatan mental, Calm Sage, Selasa (13/6).
1. Kesadaran diri
Kesadaran diri adalah salah satu faktor penting karena sadar akan penilaian kita. Anda merasa bahwa Anda berada dalam "sorotan" dan apa pun yang Anda lakukan akan selalu dianggap "salah" karena norma masyarakat.
Misalnya, Anda menghadiri pesta kantor, semua orang berpakaian santai dan Anda memutuskan untuk mengenakan sesuatu yang mencerminkan kepribadian Anda, kritik batin Anda akan segera diaktifkan dan Anda akan merasa semua orang menilai Anda.
2.Menyalahkan diri sendiri
Menyalahkan diri sendiri muncul ketika kita mulai membuat keputusan yang terlihat baik bagi kita tetapi tidak bagi banyak orang. Saat kita mulai menyalahkan diri sendiri, kita cenderung merasa bersalah dan malu.
Misalnya, Anda mencoba memulai hubungan baru dan Anda salah menilai sifat negatifnya, kemudian Anda akan merasa bersalah atau malu karena tidak berfokus pada tanda bahaya atau red flags yang ternyata sudah terlihat sejak awal memulai hubungan.
3. Harga diri
Harga diri adalah sifat yang meningkatkan keunikan kita dan memperlihatkan diri kita yang sebenarnya. Ketika seseorang mengalami situasi yang buruk, mereka cenderung menyalahkan diri sendiri dengan buruk, dan dalam beberapa situasi, ini menjadi lebih sering dan berulang.
4. Standar
Tindakan, perasaan, dan pikiran kita sepenuhnya didasarkan pada standar atau norma sosial kita. Ketika faktor-faktor ini terpengaruh, kita cenderung mengalami rasa malu dan bersalah.
5. Sifat pribadi
Pada sebuah momen tertentu, orang yang sadar akan tindakan, perilaku, gerakan, dan segalanya pada dirinya sendiri, mereka cenderung malu.
Namun, yang harus diingat, rasa malu dan rasa bersalah adalah dua istilah berbeda dengan arti berbeda. Sebab itu, Anda tidak boleh menyamakan kedua perasaan ini. Rasa malu dialami ketika seseorang menyampaikan kritik terhadap karakter Anda. Sedangkan rasa bersalah dialami saat Anda melakukan sesuatu di masa lalu yang menghantui Anda.
Selain itu, rasa malu tidak dapat diterima oleh sebagian orang dan dapat memiliki berbagai efek kesehatan mental jangka panjang. Sementara itu, rasa bersalah membuat Anda merasa kurang berharga atau tertekan karena terus membawa Anda ke masa lalu.
Perbedaan lainnya, rasa malu dapat menyebabkan perasaan tidak berharga, tidak pantas, dan banyak lagi. Sedangan, rasa bersalah lebih tentang menjadi salah sebagai pribadi. (M-3)
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
"Kalau sudah di atas 7 tahun itu sebenarnya sudah tidak boleh (saat mandi) ditengok-tengok lagi, apalagi sama orangtua yang beda gender, karena menghormati anak juga,"
Perilaku menyimpang tidak semata-mata merupakan bentuk kenakalan, melainkan "sinyal" dari ketidakseimbangan dalam ekosistem kehidupan anak.
Meskipun pertanyaan soal kapan hamil terlihat sederhana, tetapi tidak bisa dipungkiri ada beberapa perempuan yang tersinggung. Ini cara menanggapinya menurut psikolog.
Orang yang melakukan flexing biasanya ingin terlihat sukses dari apa yang dia miliki untuk membangun citra orang terhadap dirinya atau agar dia mendapat pengakuan dari komunitasnya.
SEJUMLAH anak tampak kerap memegang genital atau alat kelaminnya sehingga tak jarang orangtua merasa khawatir melihat kebiasaan tersebut. Ini penyebabnya kata psikolog.
Puasa Daud tak hanya mendekatkan diri pada Tuhan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Temukan 6 kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat meningkatkan hormon stres kortisol. Pelajari cara menghindarinya untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda tetap optimal.
Dari 314 kasus kematian akibat bunuh diri pada 2024 di Singapura, 202 kasus atau 64,3% adalah laki-laki, sementara 112 kasus atau 35,7% sisanya adalah perempuan.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved