Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PROGRAM Eccentric yang digelar Astha District 8 Senopati, Jakarta, dari 19 Mei - 18 Juni 2023, memberikan ruang kepada Teresa Olivia Purba, seorang anak berkebutuhan khusus (Cerebral Palsy) untuk memamerkan 22 hasil karya lukisannya yang bertema Beyond The Limit. Dalam acara pembukaan pameran lukisan tersebut, gadis kelahiran 20 April 2006 ini sekaligus melakukan peluncuran buku pertamanya dengan judul yang sama.
Baca juga: Bayi Anda Terkulai Lemas? Waspadai Kemungkinan Cerebral Palsy
Buku "Beyond The Limit" yang ditulis Olivia dibantu dengan fasilitator berisi pemikiran-pemikiran yang amat filosofis termasuk puisi-puisinya. Pemikiran-pemikiran ini kemudian direfleksikan putri kedua pasangan Daniel Purba dan Lisa Zen Purba ini dalam bentuk lukisan-lukisan abstrak dengan permainan warna yang memukau.
Sang penulis membuat buku ini dengan satu kerinduan, walaupun dalam keterbatasan, Olivia memiliki keinginan untuk menjadi inspirasi dan berkat bagi orang lain melalui cerita kehidupannya, serta melalui apa yang bisa ia lakukan.
"Dalam buku ini, Olivia bercerita bagaimana ia berjuang menembus keterbatasan tersebut. Menurutnya itu yang lebih penting daripada ia meratapi ataupun menyerah atas segala situasi yang ada," ujar Lisa Zen Purba lewat keterangan yang diterima, Selasa (23/5)
Baca juga: 30 Anak di Sumatra Barat Idap Cerebral Palsy
Daniel Purba menambahkan, kemampuan berjuang Olivia ini juga tidak luput dari peran penting perjalanan iman kedua orang tuanya. Mulai dari memutuskan untuk meneruskan kehamilan janin Olivia (yang telah diketahui tidak normal dari usia kehamilan lima bulan) sampai melewati masa-masa genting saat ia kecil dengan masalah kesehatannya.
"Dalam buku ini tergambar bagaimana besarnya penerimaan seluruh keluarga terhadap kehadiran Olivia. Malah kami semua ikut berkontribusi besar bagaimana caranya Olivia bisa berkembang dengan segala bakat yang dimilikinya," kata Daniel.
Penerimaan dan kontribusi dari seluruh keluarga ini pun berbuah manis pada diri Olivia. Ia mampu berkarya menghasilkan sesuatu yang bisa menjadi contoh dan semangat bagi anak-anak berkebutuhan khusus lainnya. Di usia 9 tahun, semua bakat Olivia mulai tampak. Itu tercermin dari karya-karya seninya berupa puisi, lukisan, dan juga lagu.
Melalui buku ini Olivia juga ingin mengatakan bahwa dukungan eksternal untuk seorang anak berkebutuhan khusus, seperti dari suster pengasuh, guru-guru dan sekolah sangat memegang peranan penting. Ditangani orang-orang yang tepat, keterbatasan Olivia akhirnya bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.
"Penyandang cerebral palsy memiliki kemampuan dalam bermusik, menulis, dan mengingat meski kemampuan motoriknya terkendala. Tapi semua kemampuan itu harus ditelusuri melalui proses yang cukup panjang. Bantuan orang terdekat selain keluarga, seperti pengasuh Olivia sejak kecil serta para guru di Sekolah Luar Biasa Kyriakon, Jakarta, menjadi support yang paling utama dalam mengasah bakat Olivia," pungkas Daniel (H-3)
Salah satu keistimewaan Alisfest tahun ini adalah hadirnya ruang inklusi bagi anak berkebutuhan khusus tampil story telling.
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Bantuan kebutuhan nutrisi tersebut antara lain susu, buah-buahan, makanan sehat, serta kebutuhan alat tulis.
Foco Band, grup musik yang seluruh anggotanya merupakan anak-anak berkebutuhan khusus, meramaikan peringatan Hari Anak Nasional 2025 dengan penampilan istimewa.
FOCO Band, sebuah grup musik luar biasa yang seluruh anggotanya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
Ajang ini momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan serta memberikan dukungan nyata kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Pameran batik Pekalongan bertajuk Beta Jemur, menghadirkan sekitar 50 helai kain batik karya maestro pebatik asal Pekalongan, Dudung Aliesyahbana.
Tidak hanya area grand ballroom, Novotel Tangerang juga memiliki opsi venue untuk pengantin yang ingin mengadakan pesta di area outdoor.
Jakarta Wedding Festival (JWF) 2025 akan diselenggarakan pada 15–17 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved