Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI tengah ramainya pengunjung Record Store Day Indonesia (RSDI) 2023 akhir pekan lalu, ada hal menarik. Selain anak-anak muda yang mengulik koleksi-koleksi vinyl dari sekitar 111 toko rilisan fisik yang melapak di Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, ada satu pengunjung belia.
Dia adalah Alif Zuhair. Siswa kelas 5 sekolah dasar di Depok, Jawa Barat. Sabtu siang (6/5) itu, Alif ditemani kedua orangtuanya ikut berburu vinyl. Alif membeli vinyl album Glow On milik grup band hardcore punk AS, Turnstile.
Itu adalah vinyl kedua Alif. Sebelumnya, ia telah memiliki piringan hitam dari musikus Boy Pablo. Di beberapa toko daring, vinyl Glow On dengan sampul merah muda seperti yang dibeli Alif itu dibanderol di antara harga Rp500 ribu-Rp600 ribuan.
Meski begitu, uang untuk membeli vinyl itu diperoleh Alif bukan dari orangtuanya. Melainkan dari tabungan dan uang ‘THR’ lebarannya. Selain vinyl, Alif juga memboyong pulang turntable pertamanya.
“Kalau vinyl, dia pakai uangnya sendiri. Baru kalau turntable saya belikan,” kata ayah Alif, Endry Irawan, kepada Media Indonesia di RSDI 2023 di Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu(6/5).
Alif mengenal vinyl dari Endry yang kebetulan saat muda bermain band. Kini, anaknya tersebut juga bermain gitar dan nge-band bersama para seniornya kelas 9.
“Jadi kalau di rumah ya kami ngobrolnya musik.”
Sebelum vinyl, Alif sudah mengoleksi beberapa karya rilisan fisik cakram padat (CD). Di antaranya The Adams, rumahsakit, dan band punk asal Bogor, The Jansen.
“Ya mungkin dia pengin experience. Zaman saya dulu kan opsinya kaset atau CD. Kalau mau vinyl, lbujet terbatas. Sekarang vinyl sudah lebih aksesibel tapi saya bilang ke dia, nabung dulu, kalau mau beli (vinyl) dari duit sendiri,” tutup Endry. (M-2)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Peritel piringan hitam (vinyl), PHR, tahun ini siap memproduksi vinyl sendiri di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved