Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pesawat antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik NASA menangkap gambar bukit pasir di Mars yang dari atas tampak seperti polkadot. Sebelumnya, Kamera Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi atau HiRise MRO telah memotret beberapa bukit pasir berbentuk bulan sabit.
Ahli geologi planet, Alfred McEwen, mengatakan bentuk dan ukuran bukit pasir di Mars memang bervariasi. Namun, McEwen mengatakan bukit pasir dengan bentuk polkadot jarang terjadi.
"Bukit pasir dengan berbagai bentuk dan ukuran adalah umum di Mars. Dalam contoh ini, bukit pasir hampir bulat sempurna, yang tidak biasa," tulis McEwen untuk fitur picture-of-the-day HiRise, Kamis (9/3).
Baca juga : Ada Beruang di Planet Mars?
McEwen mengatakan bukit pasir dengan bentuk polkadot tersebut jika dilihat dari dekat tidak memiliki lingkaran yang sempurna. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh kecepatan angin. Diketahui, mars merupakan planet yang berdebu, berpasir, berangin, sehingga menjadi tempat yang sempurna untuk pembentukan bukit pasir.
"Bukit pasir masih sedikit asimetris, dengan permukaan slip yang curam di ujung selatan. Ini menunjukkan bahwa pasir umumnya bergerak ke selatan, tetapi anginnya mungkin bervariasi," kata McEwen.
Seperti diketahui, kamera HiRise dioperasikan dari University of Arizona, Amerika Serikat. Kamera tersebut mempelajari perubahan di belahan utara Mars saat musim dingin perlahan berubah menjadi musim semi. Area bukit pasir polkadot sebenarnya tertutup embun beku. Bukit itu tidak lagi terlihat pada gambar terbaru yang diambil pada 22 November 2022.
(Z-9)
Wahana Mars Express ESA memotret detail Acheron Fossae, wilayah retakan purba di Mars yang terbentuk 3,7 miliar tahun lalu.
Penelitian terbaru mengungkap gletser di Mars sebagian besar terdiri dari es murni, memberikan harapan baru sebagai sumber air.
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved