Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KUDAPAN, menjadi pilihan nama koleksi anyar jenama fesyen lokal Sejau Mata Memandang. Pakaian siap pakai ini rupanya terinspirasi dari panganan tradisional onde-onde dan kue lapis.
"Melalui desain yang kami hadirkan pada koleksi ini, kami juga berharap untuk bisa memberikan makna yang berkesan," kata Pendiri dan Direktur Kreatif dari Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto, Rabu (8/3).
Chitra mengatakan kudapan-kudapan manis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Onde-onde melambangkan keberuntungan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Sedangkan, kue lapis memiliki filosofi harmoni kesatuan.
Koleksi ini menampilkan desain motif khas yaitu bulat-bulat dan garis berlapis dengan nuansa warna seperti hijau botol serta biru muda dan salem yang manis. Koleksi "Kudapan" menghadirkan warna pastel dan berbagai corak khas Sejauh Mata Memandang.
Baca juga: Ini Kata Dian Sastro dan Sejauh Mata Memandang Soal Fast Fashion
Deretan busana yang dihadirkan berupa atasan seperti kebaya panjang, kebaya pendek, baju panjang, outer, serta bawahan seperti rok lilit dan sarung serta berbagai item fesyen lainnya.
Pun turut menghadirkan pakaian berbahan kain tenun putih dengan motif samar-samar maskot ayam khas Sejauh Mata Memandang yang dibuat bekerja sama dengan UMKM dan dibuat di Kedungwuni, Pekalongan.
Koleksi "Kudapan" diakui Chitra dibuat melalui proses yang bertanggung jawab mulai dari pemilihan bahan, proses pewarnaan ramah lingkungan, hingga melibatkan perajin lokal.
"Koleksi kali ini diproses dengan dua teknik. Pertama, menggunakan teknik batik cap dan dibuat di desa Watukebo, Banyuwangi. Kedua, kami menggunakan teknik cetak saring tangan bekerja sama dengan UMKM asal Bali di desa Duri Puri Kauh," tuturnya.
Koleksi "Kudapan" di toko pop-up Sejauh Mata Memandang di Grand Indonesia mulai 7 Maret 2023. Toko pop-up tersebut beroperasi di lantai 3 Grand Indonesia hingga Agustus 2023.(Ant/M-4)
Chitra menerapkan berbagai teknik busana, mulai dari teknik patchwork, batik cap hingga teknik bordir kerancang
Pameran tersebut digelar di Plaza Indonesia pada 1-10 Desember 2023.
Melalui “Kedai Kita”, Sejauh Mata Memandang dan Greenpeace Indonesia berharap dapat senantiasa menghadirkan berbagai wadah untuk menggugah kesadaran masyarakat akan krisis iklim
Material tencel, yang merupakan bahan biodegradable dari bubuk kayu selulosa yang juga dikenal dengan rumput bambu organik.
Sebagian hasil penjualan dari koleksi ini disumbangkan untuk program restorasi hutan.
Fast fashion adalah industri fesyen yang bergerak sangat cepat, dengan koleksi baru yang diluncurkan setiap minggu dan dijual dengan harga relatif murah.
Pelaku industri konveksi dengan mengajak ikon anak muda Citayam Gank (Bonge, Kurma, dan Roy) untuk berbelanja produk lokal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/5).
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
Bea Cukai Jambi menghadiri acara pelepasan ekspor 36 ton biji pinang milik PT Export Tani Nusantara yang akan diberangkatkan menuju Bangladesh
Kementan terus berupaya untuk meningkatkan ekspor produk pertanian. Salah satu fokusnya adalah mendorong petani muda agar dapat menembus pasar internasional
Konsep utama Kudung Basic ialah model simpel dan minimalis. Sementara itu, Kudung Klasik hadir dengan permainan di detail dan statement yang memberikan kesan anggun dan elegan
Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan Master Bagasi ke dalam platform resmi Kemendag. Harapannya, produk Indonesia lebih mudah diakses oleh pembeli global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved