Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KUDAPAN, menjadi pilihan nama koleksi anyar jenama fesyen lokal Sejau Mata Memandang. Pakaian siap pakai ini rupanya terinspirasi dari panganan tradisional onde-onde dan kue lapis.
"Melalui desain yang kami hadirkan pada koleksi ini, kami juga berharap untuk bisa memberikan makna yang berkesan," kata Pendiri dan Direktur Kreatif dari Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto, Rabu (8/3).
Chitra mengatakan kudapan-kudapan manis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Onde-onde melambangkan keberuntungan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Sedangkan, kue lapis memiliki filosofi harmoni kesatuan.
Koleksi ini menampilkan desain motif khas yaitu bulat-bulat dan garis berlapis dengan nuansa warna seperti hijau botol serta biru muda dan salem yang manis. Koleksi "Kudapan" menghadirkan warna pastel dan berbagai corak khas Sejauh Mata Memandang.
Baca juga: Ini Kata Dian Sastro dan Sejauh Mata Memandang Soal Fast Fashion
Deretan busana yang dihadirkan berupa atasan seperti kebaya panjang, kebaya pendek, baju panjang, outer, serta bawahan seperti rok lilit dan sarung serta berbagai item fesyen lainnya.
Pun turut menghadirkan pakaian berbahan kain tenun putih dengan motif samar-samar maskot ayam khas Sejauh Mata Memandang yang dibuat bekerja sama dengan UMKM dan dibuat di Kedungwuni, Pekalongan.
Koleksi "Kudapan" diakui Chitra dibuat melalui proses yang bertanggung jawab mulai dari pemilihan bahan, proses pewarnaan ramah lingkungan, hingga melibatkan perajin lokal.
"Koleksi kali ini diproses dengan dua teknik. Pertama, menggunakan teknik batik cap dan dibuat di desa Watukebo, Banyuwangi. Kedua, kami menggunakan teknik cetak saring tangan bekerja sama dengan UMKM asal Bali di desa Duri Puri Kauh," tuturnya.
Koleksi "Kudapan" di toko pop-up Sejauh Mata Memandang di Grand Indonesia mulai 7 Maret 2023. Toko pop-up tersebut beroperasi di lantai 3 Grand Indonesia hingga Agustus 2023.(Ant/M-4)
Chitra menerapkan berbagai teknik busana, mulai dari teknik patchwork, batik cap hingga teknik bordir kerancang
Pameran tersebut digelar di Plaza Indonesia pada 1-10 Desember 2023.
Melalui “Kedai Kita”, Sejauh Mata Memandang dan Greenpeace Indonesia berharap dapat senantiasa menghadirkan berbagai wadah untuk menggugah kesadaran masyarakat akan krisis iklim
Material tencel, yang merupakan bahan biodegradable dari bubuk kayu selulosa yang juga dikenal dengan rumput bambu organik.
Sebagian hasil penjualan dari koleksi ini disumbangkan untuk program restorasi hutan.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Pelaku industri konveksi dengan mengajak ikon anak muda Citayam Gank (Bonge, Kurma, dan Roy) untuk berbelanja produk lokal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/5).
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved