Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Bagi kamu pemelihara kucing atau anjing, pasti familiar dengan beberapa gangguan penyakit yang dialami oleh para anabul tersebut. Seperti muntah dan diare.
Lalu, bagaimana sebenarnya itu bisa terjadi? Serta mengenali penanganan yang tepat?
Menurut Vet Pillar Head Royal Canin Indonesia, drh. Donny Bustaman, permasalahan kesehatan yang sering diidap oleh para kucing di Indonesia termasuk kucing kampung adalah gangguan pencernaan.
“Penyakit yang paling banyak diderita untuk kucing adalah gangguan saluran kemih dan gangguan pencernaan. Salah satu gejala yang muncul adalah seperti muntah dan diare,” kata drh. Donny dalam sesi wawancara bersama media di kantor Royal Canin Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa, (21/2).
Sementara, drh. Donny menjelaskan penyakit yang kerap dialami anjing di Indonesia adalah penyakit kulit (dermatologis). Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap gangguan kulit pada anjing masih rendah. Ia menilai, banyak dari masyarakat yang menganggap anjing yang menggaruk kulit mereka terlalu banyak masih dianggap normal.
Drh. Donny menambahkan, untuk bisa menjaga dan mengobati anabul yang sakit penanganan yang dilakukan harus secara menyeluruh. Bukan saja memerhatikan nutrisi makanan yang diberikan tapi juga membawa anabul ke layanan kesehatan. Di samping itu, faktor lingkungan dan perilaku manusia pemeliharanya menjadi hal penting diperhatikan.
“Contoh, gangguan dermatologis pada anjing itu disebabkan gangguan jamur atau parasit yang membuat alergi. Itulah kenapa perlu diskusi dengan dokter hewan. Meski diberikan nutrisi, tapi kalau misalnya jendela ruangan enggak pernah dibuka atau anjing itu alergi pada putik bunga, kalau penyebab belum ditangani, percuma juga diberikan nutrisi pakan yang sesuai. Sehingga membuat kondisi kesehatan mereka tidak baik.”
Ditambahkan Regulatory Affairs Specialist Royal Canin Indonesia, drh. Novi Wulandari, penyakit kedua yang juga sering dialami anabul adalah infeksi virus dan parasit seperti cacing.
“Bisa juga karena metabolisme. Infeksi saluran kemih yang terjadi pada kucing, itu bisa disebabkan infeksi dari luar maupun oleh metabolisme di dalam tubuh mereka. Kucing kemudian akan mudah memproduksi kristal, ini karena kurang minum,” lanjut drh. Novi.
Menurut drh. Novi, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup memerhatikan kebersihan mereka. Sehingga ketika wadah minum mereka kotor, kucing jadi enggan minum.
Lalu, apakah setelah anjing dan kucing sudah diberikan vaksin mereka jadi tidak terkena penyakit? Drh. Novi menjelaskan anabul akan tetap terkena penyakit meski telah divaksin. Tapi dengan vaksin, gejala yang muncul akan lebih ringan dan akan cepat sembuh. Karena di tubuh mereka sudah terbentuk antibodi. Sehingga penyakitnya tidak parah.
(M-4)
Memilih makanan kucing yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan anabul kesayangan.
Pameran "CUTE" di Somerset House, London, menggali ke dalam daya tarik tak tertahankan dunia yang menggemaskan, dari kucing dan boneka hingga emoji.
Sekitar 20 ribu orang telah menandatangani petisi daring meminta Zouma didakwa seiring kemarahan publik memuncak akibat ulah pesepak bola itu.
Bek Prancis Zouma dikecam setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya memukul dan memendang kucing peliharaannya muncul.
100 kucing peliharaan itu sudah didaftarkan pemiliknya di kecamatan sejak beberapa hari lalu.
Sebelumnya, viral video yang menampilkan seekor ular menggigit seekor anak kucing. Sang pemilik tampak sengaja memegang anak kucing dan mendekatkannya ke ular.
Rabies dapat menyebabkan kematian. Penderita akan meninggal dalam waktu 4-6 hari sejak tanda atau gejala pertama kali muncul.
Praktik jual beli anjing dari Subang ke Jawa Tengah diduga dilakukan sejumlah pengepul di Subang.
Aksi penyiksaan hewan di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat itu viral setelah diunggah di media sosial Facebook oleh terduga pelaku bernama Anang, warga Soreang Kabupaten Bandung.
Microchip seukuran biji beras disuntikkan ke bagian belakang leher anjing dan akan memantau status kesehatan
Sinar Mas Land melalui salah satu proyeknya yakni Aerium menyelenggarakan Doggo Fun Run with Aerium 2022.
"Saya ingin fasilitas ini tidak hanya sekadar fasilitas K9 saja. Saya ingin K9 ini jadi lab hidup yang tumbuh, menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved