Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Penyakit yang Sering Dialami Anabul di Indonesia

Fathurrozak
22/2/2023 10:30
Ini Penyakit yang Sering Dialami Anabul di Indonesia
Ilustrasi Anabul(Dok. Instagram Royal Canin)

Bagi kamu pemelihara kucing atau anjing, pasti familiar dengan beberapa gangguan penyakit yang dialami oleh para anabul tersebut. Seperti muntah dan diare.

Lalu, bagaimana sebenarnya itu bisa terjadi? Serta mengenali penanganan yang tepat?

Menurut Vet Pillar Head Royal Canin Indonesia, drh. Donny Bustaman, permasalahan kesehatan yang sering diidap oleh para kucing di Indonesia termasuk kucing kampung adalah gangguan pencernaan.

“Penyakit yang paling banyak diderita untuk kucing adalah gangguan saluran kemih dan gangguan pencernaan. Salah satu gejala yang muncul adalah seperti muntah dan diare,” kata drh. Donny dalam sesi wawancara bersama media di kantor Royal Canin Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa, (21/2).

Sementara, drh. Donny menjelaskan penyakit yang kerap dialami anjing di Indonesia adalah penyakit kulit (dermatologis). Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap gangguan kulit pada anjing masih rendah. Ia menilai, banyak dari masyarakat yang menganggap anjing yang menggaruk kulit mereka terlalu banyak masih dianggap normal.

Drh. Donny menambahkan, untuk bisa menjaga dan mengobati anabul yang sakit penanganan yang dilakukan harus secara menyeluruh. Bukan saja memerhatikan nutrisi makanan yang diberikan tapi juga membawa anabul ke layanan kesehatan. Di samping itu, faktor lingkungan dan perilaku manusia pemeliharanya menjadi hal penting diperhatikan.

“Contoh, gangguan dermatologis pada anjing itu disebabkan gangguan jamur atau parasit yang membuat alergi. Itulah kenapa perlu diskusi dengan dokter hewan. Meski diberikan nutrisi, tapi kalau misalnya jendela ruangan enggak pernah dibuka atau anjing itu alergi pada putik bunga, kalau penyebab belum ditangani, percuma juga diberikan nutrisi pakan yang sesuai. Sehingga membuat kondisi kesehatan mereka tidak baik.”

Ditambahkan Regulatory Affairs Specialist Royal Canin Indonesia, drh. Novi Wulandari, penyakit kedua yang juga sering dialami anabul adalah infeksi virus dan parasit seperti cacing.

“Bisa juga karena metabolisme. Infeksi saluran kemih yang terjadi pada kucing, itu bisa disebabkan infeksi dari luar maupun oleh metabolisme di dalam tubuh mereka. Kucing kemudian akan mudah memproduksi kristal, ini karena kurang minum,” lanjut drh. Novi.

Menurut drh. Novi, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup memerhatikan kebersihan mereka. Sehingga ketika wadah minum mereka kotor, kucing jadi enggan minum.

Lalu, apakah setelah anjing dan kucing sudah diberikan vaksin mereka jadi tidak terkena penyakit? Drh. Novi menjelaskan anabul akan tetap terkena penyakit meski telah divaksin. Tapi dengan vaksin, gejala yang muncul akan lebih ringan dan akan cepat sembuh. Karena di tubuh mereka sudah terbentuk antibodi. Sehingga penyakitnya tidak parah.

(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya