Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BERBAGAI studi soal melamun terus dilakukan peneliti dunia. Mengapa hal itu dilakukan, karena nyatanya banyak orang menghabiskan hingga 30% waktu hariannya dengan melamun.
Bukan hanya menghabiskan waktu, dampak melamun memang bisa merugikan, khususnya jika lamunan Anda termasuk lamunan maladaptif. Dilansir dari situs cnn.com, Selasa (9/1) perkirakan 2,5% dari orang dewasa mengalami jenis lamunan berlebihan yang didefinisikan sebagai gangguan lamunan maladaptif. Pelamun maladaptif secara kompulsif terlibat dalam fantasi yang hidup dan alur lamunan secara berlebihan sehingga mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu lamunan maladaptif?
Lamunan maladaptif berbeda dari lamunan biasa dalam beberapa hal. Tidak seperti lamunan biasa yang bisa berlalu dengan cepat, lamunan maladaptif dapat menghabiskan beberapa jam sekaligus dalam satu lamunan.
Menurut sebuah penelitian, pelamun maladaptif menghabiskan rata-rata setidaknya setengah jam tenggelam dalam dunia fantasi yang sengaja dibangun. Dunia ciptaan ini seringkali fantastik dengan plot yang kompleks dan alur cerita yang rumit yang berkembang selama bertahun-tahun.
Diingapi gangguan lamunan maladaptif, orang bisa meresa sangat jengkel jika kebiasaannya itu tidak bisa dilakukan. Sebagian besar pengidap gangguan itu juga merasa sulit untuk menghentikan atau bahkan mengurangi jumlah waktu yang mereka habiskan untuk melamun.
Hal yang membuat melamun menjadi maladaptif adalah ketika menjadi sulit untuk dikendalikan, ketika waktu untuk melamun lebih diutamakan daripada kehidupan nyata, dan ketika dorongan untuk melamun mengganggu tujuan hidup dan hubungan yang penting.
Mengapa itu terjadi?
Peneliti menduga bahwa orang yang berjuang dengan lamunan maladaptif mungkin memiliki kemampuan bawaan untuk fantasi imajinatif. Banyak yang menemukan gangguan ini muncul sejak dini di masa kanak-kanak sebagai cara mengatur kesulitan. Dengan menciptakan dunia batin yang nyaman, mereka dapat melarikan diri dari kenyataan.
Dalam banyak hal, melamun menjadi perilaku adiktif yang menyulut masalah yang sebenarnya ingin diatasi. Lamunan maladaptif juga cenderung terjadi bersamaan dengan gangguan lain, yang paling umum adalah gangguan hiperaktif defisit perhatian, kecemasan, depresi dan gangguan obsesif-kompulsif atau OCD.
Satu studi menemukan bahwa lebih dari separuh peserta dengan lamunan maladaptif juga menunjukkan tanda-tanda OCD. Ini mungkin menunjukkan kemungkinan mekanisme bersama antara kedua gangguan tersebut, termasuk pikiran yang mengganggu, disosiasi, dan kurangnya kontrol kognitif. (M-1)
Ubi jalar oranye kaya akan beta karoten, serat, dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Temukan 5 manfaat utamanya di sini.
Berendam di hot tub mampu meningkatkan suhu inti tubuh lebih efektif dibandingkan duduk di sauna.
Berolahraga pagi hari memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Simak 13 manfaatnya berikut.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Jika melihat data nasional, tercatat jumlah kasus penyakit kritis pada 2023 meningkat 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu dari 23 juta menjadi hampir 30 juta kasus.
Batu ginjal, yang sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa usia paruh baya, kini semakin umum ditemukan pada generasi muda, termasuk Gen Z.
Kondisi ini diakibatkan oleh penumpukan kalsium di jaringan lunak sekitar sendi, yang dapat mengganggu kemampuan bergerak dan menyebabkan nyeri yang berkepanjangan.
Faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved