Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Sekitar tujuh deret di anak tangga yang panjang telah berjejer puluhan ibu dengan ragam busana warna-warni mereka. Ada yang bernuansa merah putih, hijau, kuning, merah, dan jingga. Semarak warna-warni itu muncul dari kain kebaya yang dikenakan para ibu dan remaja perempuan yang memenuhi pelataran Sarinah, Jakarta Pusat pada Sabtu, (13/8) sore.
Sementara itu, dengan desain dan gaya yang lebih futuristik sebagian dari mereka berlenggak-lenggok di atas karpet merah. Kebaya desain dari Lenny Agustine menjadi salah satu suguhan modifikasi kain tersebut dengan gaya yang lebih kekinian.
Sore itu, para ibu dan remaja putri berkumpul dan berpanas-panasan di Sarinah memang tengah dalam hajat Parade Kebaya Nasional, yang digagas oleh berbagai komunitas pencinta kebaya.
Ketua Tim Nasional Hari Kebaya Nasional Lana T Koentjoro mengatakan dalam upayanya untuk pengajuan penetapan hari kebaya nasional mereka sudah didukung dari sekira 200 komunitas kebaya di berbagai daerah. Di antaranya Solo, Semarang, dan Sumatra Utara.
“Parade ini adalah yang ketiga kali kami rayakan. Ini adalah upaya menuju penetapan hari kebaya nasional agar bisa dirayakan setiap tahunnya nanti. Parade Kebaya Nusantara juga sekaligus menjadi bentuk kecintaan dan apresiasi busana tradisional yang perlu diwariskan ke generasi muda. Untuk itu, kami juga bekerja sama dengan anak muda dalam merancang kebaya yang lebih trendi,” kata Ketua Tim Nasional Hari Kebaya Nasional Lana T Koentjoro dalam sambutannya, di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu, (13/8).
Lana mengatalan saat ini timnya tengah mempersiapkan dokumen terkait upaya pengajuan hari kebaya nasional. Termasuk kajian historisnya. Di samping upaya pengajuan penetapan hari kebaya nasional, Lana mengatakan timnya juga tengah berupaya untuk mengajukan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia oleh Unesco.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga yang juga menghadiri Parade Kebaya Nusantara mengapresiasi langkah yang dilakukan para komunitas pencinta kebaya.
Bintang mengatakan dengan adanya gerakan ini juga bisa membuktikan kebaya bisa dikenakan dalam berbagai kegiatan. Termasuk untuk bersantai. Bukan saja saat seremonial tertentu.
“Mari bersama-sama menjadi modis dengan kebaya dan menjadi perempuan yang turut bergerak melestarikan budaya. Di balik kebaya, juga ada nilai ekonomisnya. Karena dengan begitu kita bisa mengenakan karya UMKM Indonesia. Seperti yang saya kenakan, ini adalah kombinasi kain dari Bali dan kebayanya Tapis Lampung. Jadi kita juga bisa mengenalkan budaya dan produk daerah,” kata Bintang.
Selain para komunitas pencinta kebaya, Parade Kebaya Nusantara juga turut dimeriahkan pertunjukan kebaya oleh atlet basket putri dari Perbasi, presenter televisi, Srikandi BUMN, dan para siswi SMP-SMA.(M-4)
Kebaya telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, hasil kolaborasi lima negara: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Kebaya ini menggambarkan sosok perempuan Indonesia yang tangguh, berbudi luhur, santun, dan juga berani memancarkan kilaunya sendiri,"
Maya Miranda Ambarsari menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam komunitas perempuan lintas generasi dan budaya, termasuk bagi generasi muda.
Kebaya menyimpan cerita tentang keberagaman, inklusivitas dan persaudaraan. Dalam komunitas lokal maupun global, kebaya menjadi jembatan yang menyatukan perempuan indonesia.
AKTRIS Arumi Bachsin tampil anggun dengan mengenakan busana kebaya saat mendampingi suaminya, Emil Dardak di acara pelantikan kepala daerah
Jenama Toton menghadirkan koleksinya tersebut di Dubai Fashion Week 2025. Toton berkolaborasi dengan Make Over memamerkan karya Deluxe Prêt à Porter
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved