Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Cara memotong daging kambing ternyata berpengaruh terhadap tekstur akhirnya. Memotong asal-asalan bisa membuat daging kambing jadi alot, susah dikunyah dan pada akhirnya sulit untuk dinikmati semua orang.
Dikutip dari siaran resmi Cookpad yang diterima pada Sabtu, ada cara memotong daging kambing yang tepat agar hasilnya empuk dan tidak bau.
Sebelum memotong, perhatikanlah daging dan lihat serat-seratnya. Kemudian, potonglah daging kambing secara berlawanan dengan arah serat daging. Sebab, memotongnya sesuai arah serat justru membuatnya nanti sulit dikunyah karena tidak empuk.
Kiat lainnya adalah membuang lemak. Langkah ini perlu dilakukan agar daging kambing empuk dan tidak bau, juga demi kesehatan pencernaan Anda. Mengapa lemak harus dibuang? Sebagian besar aroma prengus daging kambing berasal dari lapisan lemak. Irislah lapisan lemak yang berlebih pada daging agar hasil masakan lebih maksimal. Tips yang bisa dipraktikkan adalah menyimpan daging sejenak di lemari pendingin sampai lapisan lemak beku sebelum mengirisnya. Lemak yang sudah beku akan lebih mudah diiris.
Hal yang serupa bisa dipraktikkan bila tahun ini Anda memasak daging sapi untuk hari raya Idul Adha. Memotong daging melawan arah serat membuat serat lebih pendek, dan nantinya daging lebih mudah dikunyah.
Selain itu, jangan lupa untuk membuat selaput putih pada daging. Caranya, Anda bisa menyelipkan pisau di bawah selaput putih, kemudian menyayatnya. Hal lain yang harus diperhatikan agar daging jadi empuk adalah membuat urat daging karena itu yang menyebabkan daging jadi keras sehingga sulit dimakan. Sama seperti pada selaput putih daging, Anda bisa menyelipkan pisau di bawah urat untuk menyayat dan memotongnya. (Ant/OL-12)
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Stres menyebabkan penggunaan glikogen otot secara berlebihan. Jika kadar glikogen menurun, pembentukan asam laktat akan terganggu.
Penyembelihan dan pengolahan daging saat Idul Adha sering dilakukan di tempat terbuka tanpa standar sanitasi yang baik, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi mikroba.
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan menaikkan tekanan darah.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Kupas tuntas kambing: potensi ekonomi, tips ternak sukses, dan fakta unik si hewan menggemaskan ini!
Seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa pubertas, aroma khas remaja dihasilkan dari aktivasi hormonal kelenjar keringat.
Jokowi sudah berkemas untuk membawa pulang barang-barang miliknya dari Istana ke kampung halamannya di Solo, menjelang masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved