Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Eksplorasi lembaga penelitian antariksa AS (NASA) untuk mengetahui lebih dalam tentang alien tak pernah henti dilakukan. Meski hingga saat ini belum ditemukan bukti konkret akan keberadaan alien, berbagai langkah terus ditempuh. Terbaru, NASA baru saja mengumumkan rencana mereka membuat robot pendeteksi alien di kawasan perairan luar angkasa.
Dilansir dari cnet.com, Kamis, (30/6), robot tersebut akan memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi berbagai wilayah perairan luar angkasa. Robot tersebut akan dibuat dengan kemampuan berenang yang mahir.
Ethan Schaler merupakan peneliti NASA yang menggagas proyek tersebut. Schaler menamai proyeknya sebagai Sensing With Independent Micro-Swimmers (SWIM).
Dikatakan Schaler, area perairan yang selama ini tertutup es tebal di ruang angkasa selama ini belum banyak terjamah. Ia menilai area tersebut potensial untuk menemukan berbagai hal baru, termasuk berbagai jenis kehidupan di luar angkasa.
“Dengan penggunaan robot perenang berukuran kecil, kami akan bisa mengeksplorasi area yang lebih luas dan dalam. Kami akan menggunakan beberapa robot sekaligus untuk memaksimalkan hasilnya,” ujar Schaler.
Di luar angkasa, dijelaskan Schaler, terdapat beberapa area perairan. Di antaranya yang terdapat di satelit alami Saturnus, enceladus. Ia yakin akan adanya kehidupan di bawah air enceladus karena ditemukannya metana dalam partikel air yang keluar dari cipratan celah enceladus.
Proyek robot tersebut saat ini telah dijalankan dan dibuat prototipenya. Schaler menerima pendanaan sebesar sekitar Rp8,5 miliar untuk proyek tersebut dari NASA.
Dijelaskan Schaler, robot tersebut akan dibangun dengan fondasi teknologi dan desain robot yang telah lebih dulu dibuat NASA, cryobot. Cryobot adalah sebuah robot berbentuk segitiga yang dapat menjelajahi permukaan antariksa.
Cryobot dapat bekerja menghimpun data dan mengomunikasikan temuannya pada peneliti NASA yang bertugas sebagai operator. Namun, saat ini desain Cryobot masih dibuat dengan tujuan eksplorasi area daratan yang tak terlalu luas.
“Dengan menghadirkan robot perenang kita akan bisa melihat apa yang ada dan tidak ada di dalam air dengan resiko yang lebih kecil,” ujarnya.
Meski sangat optimistis dengan proyeknya, Schaler belum bisa memastikan kapan robot garapannya itu akan selesai dan siap beroperasi. Pihak NASA juga belum menyertakan keikutsertaan teknologi robot penjelajah air dalam misi-misi luar angkasa jangka menengah yang akan mereka lakukan.
NASA merilis koleksi gambar kosmik terbaru yang menampilkan keindahan luar angkasa dengan detail menakjubkan yang diambil Chandra X-ray Observatory.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Boeing Starliner belum akan terbang ke ISS hingga awal 2026 karena masalah thruster dan kebocoran helium.
NASA merlisi foto permukaan matahari dengan jarak 6,1 juta kilometer menggunakan wahana antariksa Parker Solar Probe.
Tabrakan DART dan asteroid Dimorphos tidak hanya menggeser orbitnya, juga berdampak kompleks.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Uji coba robot polisi tersebut, kata dia, dilakukan dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara yang digelar pada 1 Juli 2025 .
Robot basket cerdas ini dipersiapkan tampil di kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2025 ajang seleksi Indonesia menuju ABU Robocon Asia-Pasifik di Mongolia.
Kehadiran robot tersebut masih bersifat demonstratif dan edukatif.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Tiongkok menggelar setengah maraton humanoid pertama di dunia yang diikuti lebih dari 20 robot berkaki dua, berlari berdampingan dengan 12.000 pelari manusia di distrik Yizhuang, Beijing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved