Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ketika Uni Emirat Arab (UEA) berhasil meluncurkan pesawat ruang angkasa Hope pada tahun 2020, pencapaian itu menjadi misi pertama ke Planet Mars oleh negara Arab. UEA juga bergabung dengan misi Mars negara lain termasuk AS, Rusia, Tiongkok, dan Eropa.
Sekarang, dua dari pengorbit Mars dari UEA dan AS akan bekerja sama untuk berbagi data, berkat kesepakatan untuk berbagi temuan antara pengorbit Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) NASA dan pengorbit Harapan Emirates Mars Mission (EMM).
Misi Mars Emirates meluncurkan pengorbit EMM ke Mars pada musim panas 2020 dan tiba di planet merah pada Februari 2021, dan sejak itu telah mengumpulkan data tentang atmosfer dan sistem cuaca Mars.
EMM memiliki keunggulan dalam hal ini karena ia berada di orbit yang sangat tinggi, antara 12.000 mil dan 27.000 mil atau sekitar 19.312,128 km dan 43.452,228 km dari dari permukaan. Ketinggi ini memungkinkannya melihat area yang luas di planet ini sekaligus.
Ini berarti EMM telah mampu melacak peristiwa cuaca berskala besar seperti badai debu yang melanda planet ini pada Januari 2022, termasuk melewati kawah Jezero tempat penjelajahan NASA Perseverance dan helikopter Ingenuity sedang menjelajah.
Dengan bekerja sama dengan MAVEN NASA, yang telah mengorbit di sekitar Mars sejak 2014, kedua proyek tersebut dapat mengumpulkan data mereka tentang atmosfer Mars, dan atmosfer bagian atas pada khususnya.
"MAVEN dan EMM masing-masing mengeksplorasi aspek berbeda dari atmosfer Mars dan sistem atmosfer atas," kata peneliti utama MAVEN, Shannon Curry dari University of California, Berkeley, seperti dilansir dari Slashgear, Rabu (13/4).
"Jika digabungkan, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara keduanya, dan pengaruh atmosfer bawah pada pelepasan gas dari atmosfer atas ke ruang angkasa," tambahnya.
Para peneliti tahu bahwa Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis yakni hanya 1% kepadatan atmosfer di Bumi. Peneliti juga tahu bahwa Mars kehilangan atmosfer ini dari waktu ke waktu, berkat data sebelumnya yang dikumpulkan oleh MAVEN. Proses ini telah berlangsung selama jutaan tahun, yang merupakan salah satu alasan mengapa atmosfer Mars sangat tipis sekarang.
Namun, masih banyak pertanyaan tentang bagaimana proses ini, yang disebut kehilangan atmosfer, terus mempengaruhi planet ini. Beberapa dari masalah ini telah dikemukakan oleh grup NASA yang disebut MEPAG, atau Grup Analisis Program Eksplorasi Mars (Mars Exploration Program Analysis Group). Dengan bekerja sama dengan misi EMM, para ilmuwan NASA dapat mempelajari lebih lanjut tentang masalah ini.
"Ilmu EMM melengkapi MAVEN dan penyelidikan Hope dirancang untuk menjawab tujuan ilmiah yang selaras langsung dengan tujuan MEPAG," kata Omran Sharaf, Direktur Proyek Misi Mars Emirates.
"Pengamatannya selalu dirancang untuk memberikan wawasan baru yang tidak mungkin didapat dari misi Mars sebelumnya. Sekarang, dengan menggabungkan dua kumpulan data dari misi EMM dan MAVEN dan menganalisis hasilnya bersama-sama, kami dapat membangun respons yang kuat terhadap banyak pertanyaan mendasar yang kami miliki. miliki tentang Mars dan evolusi serta dinamika atmosfernya," tambahnya. (M-4)
Perseteruan Donald Trump dan Elon Musk memperparah ketidakpastian masa depan NASA.
Kapsul Dragon dari SpaceX memiliki peran vital bagi NASA dalam mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Musk menulis di platform X bahwa SpaceX akan segera mulai menonaktifkan wahana antariksa Dragon miliknya.
NASA menegaskan akan terus berupaya mewujudkan visi luar angkasa Presiden Donald Trump. Ini dilakukan NASA meski Elon Musk telah menghentikan pengoperasian wahana Dragon.
Penelitian terbaru mengungkap ratusan lubang hitam supermasif tersembunyi di balik debu dan gas kosmik.
Teleskop James Webb mendeteksi cincin air beku di sekitar bintang muda HD 181327. Penemuan ini buka peluang baru pencarian kehidupan di luar tata surya.
Prabowo akan terbang langsung ke Ankara, Turki, untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan kunjungan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia beberapa waktu silam.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UAE), Suhail Al-Mazroui, di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (31/1).
PRESIDEN Prabowo Subianto berterima kasih kepada Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) terkait dengan rumah sakit (RS) lapangan di Rafah dan Gaza, Palestina.
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan selain pertemuan bilateral dalam bentuk pleno, Presiden RI Joko Widodo juga melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden MBZ
PERWAKILAN cabang Korea Selatan dari perusahaan penyulingan minyak asal UEA Atlantis Wide Gas and Petro Trading LLC menemui Presiden Joko Widodo untuk perkenalan berkat undangan Habib Luthfi
MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di istana negara, Kamis (6/6). Dalam kesempatan itu, Prabowo memaparkan hasil kunjungan kerjanya ke Shangri-La Dialogue
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved