Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan polusi karbon hitam dari kegiatan pariwisata dan penelitian di Antartika kemungkinan telah meningkatkan pencairan salju di benua itu.
Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa karbon hitam yang dihasilkan oleh kapal, pesawat dan generator diesel menghasilkan 23mm pencairan salju tambahan setiap musim panas di daerah yang paling sering dikunjungi di daratan yang tertutup es di kawasan Antartika.
Lebih dari 74.000 wisatawan mengunjungi Antartika pada musim 2019-2020, hampir dua kali lipat angka dari satu dekade lalu.
Sebuah tim peneliti mengambil sampel salju setiap tahun antara 2016 dan 2020 di 28 lokasi yang membentang 2000 km dari ujung utara Antartika hingga Pegunungan Ellsworth.
Mereka berfokus terutama pada semenanjung Antartika, di mana sekitar setengah dari fasilitas penelitian di benua itu berada dan diperkirakan 95% perjalanan wisata Antartika dilakukan.
Tim memperkirakan bahwa 53.000 wisatawan mengunjungi Antartika setiap tahun antara 2016 dan 2020.
Rekan penulis studi Dr Raúl Cordero, dari Universitas Santiago Cile, mengatakan salju Antartika adalah yang terbersih di Bumi, biasanya dengan tingkat dasar karbon hitam sekitar satu bagian dalam satu miliar.
“Itu 1000 kali lebih sedikit dari apa yang akan Anda temukan di Himalaya, dan 100 kali lebih sedikit dari apa yang dapat Anda temukan di Andes atau di Pegunungan Rocky,” katanya, seperti dikutip The Guardian, Kamis (24/2).
Tingkat karbon hitam di situs-situs di semenanjung Antartika antara dua dan empat kali lebih tinggi daripada di bagian lain benua itu.
“Apa yang dilakukan karbon hitam adalah membuat salju lebih gelap [sehingga] menyerap lebih banyak radiasi matahari,” kata Cordero. “Energi ekstra itu mempercepat pencairan salju.”
Dia percaya pembatasan jumlah wisatawan ke Antartika mungkin perlu diterapkan.
Tim menghitung kemungkinan pencairan salju dengan menghitung bagaimana polusi karbon hitam mengurangi albedo (ukuran seberapa baik permukaan memantulkan energi matahari) salju.
Para peneliti menyarankan agar energy alternatif pengganti diesel digunakan untuk memberi daya pada fasilitas Antartika, seperti angin.
Mereka menghitung bahwa jejak karbon hitam yag ditinggalkan seorang peneliti Antartika sekitar 10 kali lebih besar daripada yang ditinggalkan seorang turis.
“Kami memperkirakan … salju yang mencair lebih cepat karena aktivitas yang dilakukan oleh seorang peneliti akan mendekati 1000 ton,” kata Cordero. “Setiap peneliti menggunakan kapal, pesawat, helikopter, generator – dan semua orang menggunakan diesel untuk menyalakannya,” imbuh dia. (M-4)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved