Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Meta Beri Opsi Jarak Personal untuk Hindari Perundungan Seksual

Putri Rosmalia
11/2/2022 10:23
Meta Beri Opsi Jarak Personal untuk Hindari Perundungan Seksual
Logo Meta( Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Isu pelecehan atau perundungan seksual tak hanya tengah ramai di dunia nyata, tetapi juga di dunia virtual yang tengah naik daun, Metaverse. Beberapa waktu terakhir muncul pernyataan dari pemilik avatar di Metaverse yang mengaku mengalami kekerasan seksual secara virtual.

Meski tak secara langsung, hal itu tetap dianggap meresahkan. Banyak kalangan yang mengaku merasa tidak nyaman dan tidak aman ketika berselancar di metaverse menggunakan avatarnya.

Menanggapi hal itu, Meta sebagai penyedia layanan pengalaman virtual di Metaverse meluncurkan sebuah fitur baru bernama Personal Boundary. Fitur tersebut memungkinkan pemilik avatar mengatur jarak aman sebagai batas maksimal yang dapat terjangkau oleh avatar lain di Metaverse.

Dilansir dari cnn.com, Kamis, (10/2), fitur itu secara resmi telah diluncurkan dan dapat digunakan sejak tanggal 4 Februari lalu. Pengguna aplikasi VR buatan Meta, Horizon Worlds dan Horizon Venues, sudah dapat mulai menggunakannya saat ini.

Dalam pernyataan resminya, Meta mengatakan fitur itu akan secara otomatis menghalau siapapun yang mencoba untuk mendekati avatar pengguna Personal Boundary. Jarak terdekat yang bisa dijangkau adalah sekitar satu setengah meter.

“Ini jadi contoh bahwa kami terus mencoba menghadirkan pengalaman virtual yang nyaman untuk semua orang. Meski memang kami akui masih banyak yang harus disempurnakan,” bunyi pernyataan resmi Meta.

Sementara itu, isu tentang pelecehan seksual di ranah virtual dengan menggunakan perangkat VR sebenarnya telah sempat disuarakan oleh sebuah lembaga nirlaba bernama Center for Countering Digital Hate sejak 2021. Lembaga tersebut melakukan riset langsung di dunia VR dan menemukan setidaknya ada 100 upaya pelecehan seksual pada avatar yang mereka gunakan hanya dalam waktu sekitar 11 jam. (M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya