Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Memorabilia The Beatles lainnya termasuk pakaian dan gitar dijual sebagai NFT oleh putra John Lennon, Julian Lennon.
Catatan asli Paul McCartney untuk lagu Hey Jude dijual, setidaknya secara digital, oleh anak John Lennon, Julian Lennon.
Anak gitaris The Beatles John Lennon, Julian Lennon, telah mengumumkan rincian penjualan memorabilia The Beatles. Mulai dari pakaian, gitar, dan not lagu. Tapi, barang-barang tersebut tidak dijual dalam bentuk fisik, melainkan sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan (Non Fungible Token-NFT).
Julian Lennon berusia lima tahun pada 1968, ketika ayahnya John Lennon meninggalkan ibunya, Cynthia, untuk Yoko Ono. Paul McCartney pergi menemui Julian di rumah keluarga Lennon di Surrey dan menemukan nada dan awal mula ide dari lirik untuk Hey Jude di dalam mobil. Awalnya berjudul Hey Jules, itu dimaksudkan untuk menghibur Julian muda – take a sad song and make it better.
“Saya tahu itu tidak akan mudah baginya. Saya selalu merasa kasihan pada anak-anak dalam perceraian ... Saya memiliki ide (untuk lagu itu) pada saat saya tiba di sana,” kata McCartney suatu ketika tentang momen penciptaan lagu tersebut, dikutip dari The Guardian, (26/1).
Lagu itu langsung menjadi hit, menjadi single terlaris pada tahun itu di Inggris dan AS. Catatan menunjukkan McCartney menyusun lagu menjadi empat bagian yang berbeda. Dimulai dengan ‘suara dan piano’ dan diakhiri dengan ‘LONG SLOW FADE.’
Penawaran dimulai dari $30.000 (Rp430 juta lebih). Benda lain yang dijual sebagai NFT adalah tiga gitar Gibson dan dua pakaian John Lennon, mantel Afghanistan yang ia kenakan di film Magical Mystery Tour dan di pesta peluncuran album Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band serta jubah hitam yang dia kenakan di film Help!
“Saya telah mengumpulkan barang-barang pribadi ini selama sekitar 30 tahun, dan saya agak muak dengan semua itu yang terkunci di lemari besi, di mana saya harus menyimpannya karena saya tidak menginginkannya menjadi rusak.”
Julian Lennon berharap penjualan itu akan menjadi cara unik untuk melanjutkan warisan ayahnya. Sebagian dari hasil lelang, yang berlangsung pada 7 Februari, akan disumbangkan ke yayasan filantropi Julian, White Feather Foundation. (OL-12)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Paul Mescal akan memerankan Paul McCartney, Barry Keoghan sebagai Ringo Starr, Harris Dickinson sebagai John Lennon, dan Joseph Quinn sebagai George Harrison di film-film The Beatles.
Rekaman audisi The Beatles yang diyakini berasal dari sesi di Decca Studios pada tahun 1962 ditemukan di sebuah toko musik di Vancouver, Kanada.
Sepotong roti panggang yang diduga dimakan dan dibuang George Harrison pada 1963 telah dibeli oleh kolektor memorabilia The Beatles, Joseph O’Donnell.
Ringo Starr, drumer legendaris The Beatles, mengungkapkan bagaimana ia mendapatkan nama panggung yang kini dikenal di seluruh dunia.
Julian Lennon, putra John Lennon, mengungkapkan perasaannya sebagai orang luar dalam lingkaran The Beatles sejak kecil.
Paul McCartney dan Ringo Starr kembali tampil bersama di atas panggung pada Kamis malam di O2 Arena, London, di malam terakhir tur "Got Back" McCartney.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved