Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJAK pandemi, hobi bercocok tanam dan berkebun memang menjadi tren di banyak warga urban. Nyatanya, selain untuk menghabiskan waktu di rumah, hobi tersebut punya manfaat bagi kesehatan mental.
Psikolog Traci Stein, Ph.D., mengungkapkan penyiangan saat berkebun memungkinkan waktu dan ruang meditasi yang dibutuhkan oleh kesehatan mental diri, selain itu juga dapat merawat bumi. "Saat saya memangkas mawar, koneksi ke bumi membuat saya kuat. Berkebun memelihara kebutuhan saya untuk peduli dan kreatif, menyendiri dan reflektif. Paradoksnya, terlibat dalam aktivitas menyendiri ini memberikan keseimbangan yang memungkinkan saya menemukan kesenangan yang lebih besar dalam komunitas, namun tidak terbatas pada saat berkebun bersama orang lain," katanya, seperti dikutip dari psychologytoday.com, Sabtu (9/10).
Tinjauan literatur tahun 2020 mencatat ada 77 penelitian dari seluruh dunia yang menemukan bahwa berkebun menghasilkan perbaikan terukur pada berbagai dimensi kesehatan dan kesejahteraan. Manfaat kesehatan mental khusus meliputi kecemasan dan depresi berkurang, kualitas tidur menjadi lebih baik, peningkatan keterampilan sosial, peningkatan fungsi kognitif hingga isolasi sosial berkurang.
Penelitian lain menunjukkan bahwa manfaat berkebun meluas ke berbagai kelompok umur umur, dari anak-anak hingga orang tua. Manfaat ini telah ditunjukkan baik pada individu yang sehat maupun mereka yang memiliki berbagai masalah kesehatan, termasuk demensia.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease menemukan bahwa melakukan kegiatan menanam dan merawat tumbuhan di kebun merupakan cara yang ampuh untuk menjaga kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer sampai 50 persen. Ini dikarenakan berkebun membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Berkebun yang menghasilkan bahan pangan, naungan sejuk, atau pun keindahan bagi pandangan akan memberi kita rasa, makna, dan tujuan yang lebih besar dari sekadar kesenangan pribadi. Kita akan merasa berkontribusi pada lingkungan sekitar, baik orang maupun alam. (M-1)
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved