Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TREN fesyen masyarakat urban terus berkembang mengikuti sejumlah hal yang sednag hits. Misalnya saja, tren fesyen ala artis Korea Selatan yang disebut juga dengan K-Pop.
Hal itu pun menjadi perhatian jenama (brand) fesyen, Newlan. Owner Newlan, Lily memastikan, pihaknya akan terus mengeluarkan koleksi terbaru yang sesuai dengan tren fesyen yang sedang berkembang.
Lily menjelaskan ada banyak kategori pilihan yang tersedia. Mulai dari pakaian dalam untuk pria dan wanita, pakaian pria dan wanita, jam tangan, dan tas.
“Newlan mengikuti tren fesyen yang sedang berlangsung, jadi tak perlu khawatir ketinggalan zaman,” jelasnya.
Baca juga : Jakarta Fashion Food & Festival 2021 Resmi Dibuka
Sebagai produk fesyen dengan desain kekinian, seluruh koleksi dari Newlan dipastikan memiliki kualitas yang baik.
“Desainnya lucu dan juga fungsional. Untuk bahannya juga baik, pilihan warna pun banyak," imbuh Lily.
Karena terus mengikuti tren fesyen yang sedang berkembang, Newlan selalu memperbaharui koleksinya supaya konsumen bisa lebih leluasa memilih atau memadupadankan pakaian dari Newlan sesuai dengan gaya yang membuat penggunanya nyaman.
Menariknya lagi, dalam waktu dekat Newlan akan kembali meluncurkan koleksi pakaian terbarunya yang up-to-date dengan tren terkini dalam berbagai kategori termasuk aksesori. Koleksi fesyen Newlan bisa dilihat di sejumlah platform e-commerce, seperti Shopee, JD.ID, dan Lazada. (RO/OL-7)
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved