Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MEREK perlengkapan olahraga asal Jerman, Puma, merilis sepatu lari berpaku. Sepatu untuk atlet lari ini dibuat berkerja sama dengan tim peserta ajang Formula 1, Mercedes AMG Petronas.
Sekilas, sepatu yang diberi nama Evospeed Tokyo Future Faster+ dan Evospeed Tokyo Future Nitro Faster+ ini menjadi mirip gabungan sepatu futsal dan golf karena spike di bagian alas tadi. “Untuk membuat spikes terbaik bagi atlet kami, yang sesuai dengan regulasi yang ada, kami
menghubungkan insinyur Mercedes AMG Petronas F1 dengan desainer sepatu terbaik kami,” kata CEO Puma, Bjørn Gulden, dalam keterangan resmi, Selasa, (13/7).
CEO Mercedes AMG Petronas Motorsport Formula One Team, Toto Wolff, mengatakan kemahiran timnya dalam memanfaatkan serat karbon untuk membuat desain mobil balap berkecepatan tinggi sudah diakui dunia. Metode itu juga yang mereka coba gunakan untuk membuat produk spike bersama Puma.
“Kami telah memanfaatkan pengalaman dan keahlian kami dalam serat karbon untuk desainnya,
dan selama proses tersebut, kami juga belajar bahwa membuat track spike yang inovatif melibatkan
kerumitan yang sama seperti mobil Formula Satu dan ini merupakan tantangan yang menarik untuk
dihadapi bersama,” ujarnya.
Evospeed Tokyo Future Faster+ memiliki komposisi bagian spike yang dibentuk dengan benang serat karbon dan solnya memiliki pelat karbon, yang diciptakan oleh Mercedes AMG Petronas. Selain itu juga terdapat pin titanium permanen dengan berat 135 gram.
Sementara itu, Evospeed Tokyo Future Nitro Faster+ menyertakan nitro Foam milik Puma selain pelat karbon teknologi Mercedef AMG Petronas sebagai rebound tambahan. Dari sisi desain motif, kedua sepatu hadir dengan dominasi warna putih dan motif plaid atau ukiran benang berbentuk kotak di kedua sisi sepatu. Benang yang berwarna-warni membuat sepatu terlihat makin atraktif. (M-1)
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Olahraga adalah kunci tubuh sehat, pikiran kuat, dan hidup seimbang. Dilakukan dengan konsisten dan benar, olahraga dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved