Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SETELAH satu dekade berlalu, Scarlett Johansson baru mengungkapkan ketidaksukaan akan peran yang dimainkan di film Iron Man 2. Dalam film yang membuat karakter Natalie Rushman alias Natasha Romanoff (Black Widow) pertama kali bertemu dengan karakter Tony Stark (Iron Man) itu Johansson merasa karakternya diobjektifikasi secara seksual.
“Meskipun (Iron Man 2) benar-benar menyenangkan dan memiliki banyak momen hebat di dalamnya, karakternya sangat diobjektifikasi secara seksual. Dia (Romanoff) benar-benar dibicarakan seperti dia adalah bagian dari suatu barang, seperti kepemilikan atau sesuatu apa pun itu, sungguh.
Dan Tony bahkan menyebutnya sebagai sesuatu seperti itu pada satu titik ... 'I want some'” kata Johansson dalam wawancaranya bersama Collider pada medio 2019, ketika Collider bertandang ke set syuting Black Widow.
Wawancara itu dipublikasikan baru-baru ini. Adegan yang dimaksud adalah ketika Tony Stark tengah melihat-lihat foto Romanov, termasuk ketika ia dengan seksama memperhatikan foto Romanoff mengenakan pakaian dalam. Pada masa itu, mungkin saja ungkapan Stark dianggap serupa pujian akan kemolekan tubuh Romanoff.
Namun kini sebagai seorang ibu dan memasuki usia 35 tahun, Johansson merasa lebih dewasa termasuk dalam kesadaran soal gender. “Jelas, 10 tahun telah berlalu dan banyak hal telah terjadi dan saya memiliki pemahaman yang jauh berbeda dan lebih berkembang tentang diri saya. Sebagai perempuan, saya berada di tempat yang berbeda dalam hidup saya.
Dan saya merasa lebih memaafkan diri saya sendiri, sebagai seorang perempuan, dan tidak — terkadang mungkin tidak cukup. Saya lebih menerima diri saya sendiri,” kata Johansson.
Johansson menilai penempatan kesetaraan dan penghargaan gender dalam film merupakan hal penting karena berdampak pada pesan yang diterima para perempuan muda. Terlebih, dengan semakin meleknya kesadaran pascamomentum #MeeToo. Ia pun senang dengan perubahan karakterisasi dalam film Black Widow yang akan tayang 9 Juli 2021.
“Sekarang mereka perempuan-perempuan muda mendapat pesan yang jauh lebih positif. Tentu ini jadi semacam hal yang luar biasa menjadi bagian dari perubahan itu dan bisa keluar dari sisi yang lain, dan ya ini kemajuan. Berkembang.” (M-1)
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
TRAILER Avatar: Fire & Ash membawa kembali penonton film ke Pandora dan memperkenalkan dua suku baru, yaitu Wind Traders dan klan Ash People yang melontarkan api.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
MARVEL Studios resmi merilis Film superhero 'The Fantastic Four : First Step' di bioskop Indonesia,
Jon Bernthal dikabarkan akan ikut bermain dalam film Spider-Man: Brand New Day, bergabung dengan Tom Holland yang kembali memerankan sang manusia laba-laba.
Avengers: Doomsday mengalami pemunduran jadwal tayang, dari semula 1 Mei 2026 menjadi 18 Desember 2026. Sejalan dengan itu, Avengers: Secret Wars juga mundur.
Lewis Pullman, aktor asal Amerika Serikat, menarik perhatian publik setelah diumumkan bergabung ke dalam Marvel Cinematic Universe dengan memerankan karakter Robert Reynolds alias Sentry.
Spider-Man 4 yang dibintangi Tom Holland dikabarkan mengalami mundur tanggal rilis. Semula, film garapan sutradara Destin Daniel Cretton itu diproyeksikan tayang pada 24 Juli 2026.
Marvel Studios merilis trailer ketiga film Thunderbolts, Senin (10/2) WIB. Trailer tersebut memperlihatkan Sentry atau Void sebagai musuh utama dari tim yang diisi oleh para anti-hero.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved