Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Setelah selamat dari kekeringan yang melumpuhkan selama bertahun-tahun, para petani di Australia timur kini mesti berjuang menghalau gerombolan tikus yang berkeliaran di ladang dan melahap tanaman hasil jerih payah mereka.
Seorang petani menggunakan sapu untuk mendorong ratusan tikus itu menuju perangkap darurat berupa bak besar berisi air agar hama-hama tersebut tenggelam. Ini adalah upaya sederhana untuk memperlambat wabah yang melanda pertanian di dekat kota pedesaan Dubbo , Australia timur.
Namun, upaya itu nyaris tidak membuahkan hasil. Tikus terus mengunyah biji-bijian dan stok jerami serta apa pun yang dapat dimakan.
Video serangan massal hewan pengerat itu telah dibagikan di seluruh dunia, beserta laporan pasien rumah sakit yang digigit, mesin yang hancur, dan kawanan tikus yang berlari melintasi jalan secara massal.
Wabah ini adalah yang terbaru dalam serangkaian bencana yang menyerang petani di Australia. Kekeringan selama bertahun-tahun diikuti oleh kebakaran hutan yang menghancurkan selama berbulan-bulan sejak akhir 2019, serta hujan yang memicu banjir di beberapa daerah.
"Ayah saya masih hidup; dia berusia 93 tahun, dan ini adalah tiga tahun terburuk yang pernah dia lihat dalam hidupnya, dan saya pikir mungkin wabah tikus terburuk yang pernah dia lihat," kata Col Tink, demikian nama petani yang juga beternak sapi Brahma tersebut.
Ia khawatir wabah ini terus berlanjut selama musim dingin.
Menurut Steve Henry, petugas penelitian di badan sains nasional Australia, CSIRO, wabah hama tikus ini tidak seperti biasanya. "Ketika wabah tikus berakhir, mereka menghilang begitu saja dalam semalam, namun tidak saat ini" kata Henry, yang telah mempelajari hewan hama di Australia selama hampir tiga dekade.
Tikus adalah hama liar di Australia yang tiba bersama imigran Inggris pertama. Hewan pengerat kecil ini hampir beradaptasi dengan sempurna untuk mengeksploitasi ledakan alami dan kegagalan pertanian di iklim Australia.
Bill Bateman, seorang profesor dari Curtin University di Australia Barat, mengatakan wabah tikus raksasa tampaknya terjadi sekali dalam satu dekade, tetapi perubahan iklim dapat membuatnya kian sering dan rutin. (AFP/M-4)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Penyelenggaraan trail run memberi multiplier effect bagi sektor perekonomian daerah.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved