Ketika banyak bioskop di seluruh dunia ditutup karena adanya pandemi covid-19, salah satu bioskop zadul di Moskow, Rusia, Khudozhestvenny, justru kembali dibuka.
Bioskop ini pertama kali dibuka di era Tsar Rusia, pada 1909. Seorang pengusaha, Alexander Mamut, mengatakan akhirnya selesai setelah merenovasi tempat tersebut selama tujuh tahun.
“Penyakit aneh ini akan berlalu. Orang tidak ingin menjalani kehidupan tertutup yang dipaksa oleh pandemi. Mereka ingin menjalani gaya hidup urban. Segera setelah rilis keluar dan pembatasan berakhir, penonton akan kembali ke bioskop,"
kata pengusaha tersebut, seperti dilansir The Guardian, Senin, (24/5).
Mamut menjelaskan renovasi menelan biaya sekitar US$30 juta (Rp430,6 miliar). Biaya renovasi mencakup anggaran perbaikan fasad atau bagian depan bioskop yang pernah menampilkan karya salah satu sastrawan besar Rusia, Leo Tolstoy tersebut.
Aula utama gedung ini memiliki kapasitas 474 kursi. Dua ruang teater berkapasitas 47 kursi turut ditambahkan di bagian atas tangga marmer yang mendominasi lobi gedung, bersama dengan ruangan berkapasitas 21 kursi yang dapat diakses dari perpustakaan. Sebuah restoran turut dibuka di lantai pertama bioskop, yang menjadi tempat pemutaran film bersuara pertama Rusia berjudul 'The Road to Life' pada 1931 tersebut.
“Saya melihat proyek ini pertama kali pada 2014, atau 2017, atau bahkan 2019, ketika semuanya benar-benar berbeda. Ini ibarat ketika anak Anda lahir dan dia pergi ke sekolah dan dia mendapat nilai D, dia berarti belajar dengan buruk. Apakah Anda masih mau melahirkannya? Tentu saja. Cepat atau lambat dia akan mulai mendapat nilai bagus," imbuh Mamut. (The Guardian/M-2)
