Rabu 12 Mei 2021, 05:30 WIB

Ikut Protes Golden Globe, Tom Cruise Kembalikan Tiga Piala

Fathurrozak | Weekend
Ikut Protes Golden Globe, Tom Cruise Kembalikan Tiga Piala

AFP/Anthony Harvey
Aktor Tom Cruise kembalikan tiga piala Golden Globe ke penyelenggara.

 

Gelombang protes dari berbagai kalangan yang menuntut Hollywood Foreign Press Association (HFPA), asosiasi penyelenggara penghargaan Golden Globe agar melakukan transformasi progresif, semakin besar. Salah satunya datang dari Tom Cruise, yang mengembalikan tiga piala.

Sebagai protes atas kontroversi yang sedang berlangsung seputar kurangnya keragaman dalam keanggotaan HFPA, Tom Cruise mengembalikan tiga piala Golden Globe yang ia peroleh untuk Born on the Fourth of July (aktor terbaik kategori drama), Jerry Maguire (aktor terbaik kategori komedi atau musikal), dan Magnolia (aktor pendukung terbaik).

Ini adalah penolakan dengan reputasi paling tinggi untuk HFPA dari satu bintang, setelah beberapa aktor - termasuk Scarlett Johansson dan Mark Ruffalo - menyerukan industri untuk ‘mundur’ melangsungkan penghargaan Golden Globe sampai reformasi lebih substansial dilakukan di dalam tubuh organisasi HFPA.

Netflix, Amazon, dan WarnerMedia juga ikut memboikot HFPA, dan NBC Universal telah mengumumkan jaringan tv kabel NBC tidak akan menayangkan Globes pada tahun 2022.

Pada awal bulan ini, HFPA mengumumkan akan menambah 20 anggota baru pada 2021, dengan tujuan untuk meningkatkan keanggotaan penuh sebesar 50% dalam 18 bulan, semua dengan fokus pada perekrutan kelompok yang kurang terwakili. Rencana itu disetujui oleh keanggotaan penuh - yang berjumlah kurang dari 90 orang - tiga hari kemudian, tetapi itu tidak berarti apa pun dalam upaya meredam gelombang protes yang ditujukan ke HFPA. 

Protes yang dilakukan ramai-ramai ini bermula dari investigasi Los Angeles Times,  pada awal tahun ini, terkait ketiadaan anggota kulit hitam di HFPA. Mantan presiden HFPA Meher Tatna juga memberi tahu Variety bahwa grup tersebut tidak memiliki anggota kulit hitan setidaknya sejak 2002, ketika dia pertama kali bergabung.

Di luar itu, perangai HFPA yang dari menuntut perlakuan khusus dan fasilitas mewah hingga pertanyaan seksis, homofobik, dan tidak sensitif rasial di acara pers - juga mendapat kecaman.  (Variety/M-2) 

Baca Juga

CHRISTOPHE DELATTRE/AFP

Sambut Olimpiade, Paris Gelar Festival Seni Malam Hari

👤Adiyanto 🕔Minggu 04 Juni 2023, 19:39 WIB
Kegiatan ini sekaligus untuk menyambut Olimpiade yang akan dihelat di kota itu tahun...
Medine Plus

Komplikasi Diabetes Lebih Fatal pada Wanita Dibanding Pria

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 15:46 WIB
Efek diabetes pada wanita lebih buruk dibandingkan pria. Salah satunya karena perubahan hormon seperti saat menstruasi hingga menopause...
MI/Fathurrozak

17 Kali Main di BNI Java Jazz Festival, Tony Monaco Merasa Terhormat

👤Fathurrozak 🕔Minggu 04 Juni 2023, 06:00 WIB
“Ini tahun ke-17 saya main di sini. Saya merasa terhormat dan terberkati. Terima kasih semuanya, sudah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya