Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAPAL itu menghentikan mesinnya di Plymouth Sound, lepas pantai barat daya Inggris. Ada sedikit riak air terkena goyangannya. Tak lama kemudian, Mayflower 400, demikian nama kapal itu, mengaktifkan sendiri hidrofon yang dirancang untuk mendengarkan suara ikan paus.
Kapal cerdas pertama di dunia itu diluncurkan, Jumat (30/4). Memiliki tinggi 50 kaki (15 meter) dan bobot sembilan ton, kapal tersebut dapat berlayar secara otonom alias tanpa pengemudi. Mayflower 400 kini sedang mempersiapkan pelayaran transatlantic pertamanya.
Dalam perjalanannya, kapal yang dilapisi panel surya itu akan mempelajari polusi laut dan menganalisis plastik di dalam air, serta melacak mamalia air.
Brett Phaneuf, salah satu pendiri organisasi amal ProMare dan otak di balik proyek Mayflower, mengatakan, lautan memberikan pegaruh paling kuat pada iklim global.
Rosie Lickorish, seorang spesialis dalam teknologi yang muncul di IBM, salah satu mitra dalam proyek tersebut, mengatakan kapal tak berawak ini dapat memberikan keuntungan dalam penelitian laut dan perubahan iklim.
"Memiliki kapal tanpa orang di dalamnya memungkinkan para ilmuwan untuk memperluas wilayah yang dapat mereka amati," katanya kepada AFP.
Berbagai penyedia teknologi dan layanan telah berkontribusi pada proyek tersebut. Proyrk ini juga melibatkan ratusan individu dari berbagai negara termasuk India, Swiss, dan Amerika Serikat.
“Proyek ini diperkirakan menelan biaya 10 kali lipat dari sekitar US$1 juta yang diinvestasikan oleh ProMare tanpa dukungan masyarakat global," papar Phaneuf.
Kapten pintar
Proyek nirlaba ini akan menawarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara gratis. Kapal otonom itu dijadwalkan berangkat pada 15 Mei jika cuaca mendukung dan izin diberikan oleh otoritas Inggris.
Nama Mayflower diambil dari kapal kuno yang digunakan para petualang Inggris sewaktu mencari kehidupan baru di Benua Amerika pada 1620. "Tidak akan ada yang bosan atau capek atau sakit di kapal yang satu ini. Jadi bisa memakan waktu berapa pun asalkan mereka yang terlibat proyek ini suka melakukan penelitian," ujar Phaneuf berseloroh, di pelabuhan Inggris.
Tiga teknisi komputer yang memeriksa peralatan dari jarak jauh, terlihat duduk di sampingnya. Meirwen Jenking-Rees, seorang mahasiswa teknik berusia 21 tahun, memeriksa mesin kapal sebelum diuji coba di laut.
Pembuatan kapal yang diopersasikan secara otomatis ini dilengkapi tenaga surya. Adapun proses pembuatannya membutuhkan waktu satu tahun. Kapal ini dilengkapi "kapten pintar", berupa kecerdasan buatan yang dibenamkan di ruang kemudi. Prosesnya membutuhkan waktu lebih lama karena komputer harus mempelajari cara mengidentifikasi hambatan maritim dengan menganalisis ribuan foto.
Seperti halnya mobil pintar, Mayflower 400 juga harus diajari cara menghindari tabrakan di laut, juga mengatasi cuaca. Pakar robot dan insinyur perangkat lunak Ollie Thompson mengatakan dengan menjalankan "sejumlah skenario", kapal dapat mempelajari bagaimana tindakan yang baik atau pun buruk, serta aman maupun tidak. “Jadi kalau melakukan kesalahan, kapal ini bisa mengoreksi dirinya sendiri, lalu belajar sendiri," imbuhnya.
Kapal otomatis ini menggunakan "mata" dan "telinga" canggih yang terdiri dari enam kamera dan radar.
Namun, karena kurangnya peraturan seputar pelayaran tak berawak, Mayflower 400 belum diuji di laut yang ganas atau badai, situasi yang digambarkan Jenking-Rees sebagai skenario kasus terburuk.
Namun, dalam simulasi, pesawat robotik itu telah menghadapi gelombang setinggi 50 meter. Lickorish menjelaskan bahwa kecerdasan buatan kapal akan sangat penting dalam melakukan eksperimen ilmiah.
"Ia dilatih dengan ratusan jam data audio untuk mendeteksi keberadaan mamalia laut, mengenali mamalia laut, dan benar-benar memberi tahu kami sesuatu tentang distribusi populasi di lautan terbuka". (AFP/M-4)
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
ICJ mengeluarkan putusan bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait perubahan iklim.
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved