Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Peringatan Slank lewat Video Klip Seleksi Alam

Nike Amelia Sari
23/4/2021 00:03
Peringatan Slank lewat Video Klip Seleksi Alam
Slank(Dok. Metro TV)

Dalam memperingati Hari Bumi  yang jatuh tanggal 22 April, Slank berkolaborasi bersama Econusa merilis video klip 'Seleksi Alam'.

Lagu ini sebagai salah satu bentuk kepedulian akan alam yang mestinya dijaga. Lagu tersebut berisi pesan untuk semua orang agar lebih peduli dan menjaga alam. 

"Hutan Kalimantan dan Sumatera sudah habis, Papua dan Kepulauan Maluku yang masih tersisa sekitar 50%. Setengah hutan Indonesia ada di sana. Dilihat dari kayu besi yang ada di Papua itu saja 50 cm tumbuhnya sekitar 50 tahun kemudian. Paling mudah menjaga yang sudah ada dititipkan, kalau menanam lagi nunggunya 50 tahun kemudian. Paling gampang jaga hutan yang masih tersisa," ungkap Bustar Maitar, CEO Yayasan Econusa dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan urgensi dalam menjaga alam bisa diamati dengan kejadian di NTT lalu. Akibat selama bertahun-tahun kerusakan alam terjadi secara global dan terus mendekati garis khatulistiwa, sedangkan negara Indonesia berada di khatulistiwa. Jika saat ini, adanya kejadian akibat kerusakan alam di pulau terluar, kemungkinan  lima tahun atau 10 tahun mendatang dapat terjadi langsung di sekitar kita. Jika tidak ada upaya dari sekarang, menurutnya tidak akan bisa mengurangi dampak yang terjadi.

Selain itu, Bustar juga menjelaskan bahwa Slank sangat konsisten dalam kepedulian mereka terhadap menjaga alam. "Personel Slank selama 10 hari di atas kapal ngangkatin sampah-sampah di Maluku, itu sangat memberikan contoh upaya menjaga alam, " tambahnya. 

Pada kesempatan sama, Bimbim Slank, mengungkapkan lagu tersebut ditulis pada April 2020. Lagu itu mempunyai pesan berisi teguran ke semua orang yang sekadar melihat tapi tidak mengamati tanda-tanda seleksi alam.

"Selain mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar lebih peduli pada Bumi tempat tinggal kita, lagu ini juga bagian dari pesan perlindungan hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku sebagai habitat beraneka ragam jenis tumbuhan dan satwa, termasuk burung surga cenderawasih melalui kampanye #DefendingParadise." (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya