Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Kanal siniar (podcast) Rapot yang dibawakan para penyiar radio Nastasha Abigail, Reza Chandika, Ankatama Ruyatna, dan Radhini Aprilya, pada Ramadan tahun ini kembali memproduksi drama audio Mau Gak Mau.
Tahun lalu, menjadi musim perdana ‘Mau Gak Mau’, drama audio produksi podcast Rapot. Pada musim debut drama audio mereka itu, total ada 30 episode. Sebagai kanal siniar yang selalu memuncaki ranking di platform streaming Spotify, mereka pun menjadi konten eksklusif platform tersebut sejak Februari tahun lalu.
Pada musim kedua Mau Gak Mau, Rapot membawa empat sutradara. Naya Anindita, Sigi Wimala, Tumpal Tampubolon, dan satu podcaster mereka Reza Chandika. Sementara, untuk beberapa kolaborator yang akan turut berperan di antaranya adalah Najwa Shihab, Kunto Aji, dan Yura Yunita.
“Selama ini Rapot selalu merilis edisi regulernya sejak kami terbentuk tiap Kamis. Nah, dua tahun terakhir ini kamu punya program spesial Mau Gak Mau, ini adalah sinematik audio series. Kami menggunakan binaural audio. Jadi seperti menonton di bioskop kalau mendengarkannya pakai headphone,” ungkap Nastasha Abigail, saat konferensi pers virtual pada Senin, (12/4).
“Yang membedakan pada musim kedua ini, kami benar-benar mengangkat cerita yang dekat dengan kehidupan kami, tetapi ada unsur fiksi dan plot twistnya,” sambungnya.
Meski tampaknya tahun ini juga tak kalah besar skala produksinya, Abigail menampik bujet produksinya besar. Tahun lalu, dalam wawancara dengan Media Indonesia untuk produksi 30 episode Mau Gak Mau, ia menggelontorkan hingga ratusan juta, yang setara pembuatan tiga album.
“Ini karena buah pertemanan ya. Kami kan juga punya keterbatasan finansial. Prinsipnya, Rapot ingin bikin karya yang bisa dinikmati banyak orang, dan melibatkan orang-orang yang dekat dengan kami, bukan cuma buat cari cuan (uang),” kata Abigail.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
RIA Ricis akan kembali bermain serial drama terbaru berjudul Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap. Serial ini bergenre drama keluarga, yang menjanjikan penuh intrik dan air mata,
FILM perang biasanya identik dengan deru senjata, ledakan, dan aksi pertempuran penuh adrenalin. Namun, film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian, yang tayang mulai hari ini, (24/7) di bioskop,
Drama musikal ini melibatkan 50 anak binaan untuk membawakan kisah perjuangan meraih mimpi di tengah keterbatasan.
Drama musikal ini sukses digelar pada Januari lalu. Saat dilakukan penayangan di Taman Ismail Marzuki setidaknya ada 1.800 penonton yang terbagi dalam dua sesi.
Pelajari struktur drama efektif! Bangun cerita memikat, kuasai elemen kunci, dan raih hati penonton.
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved