Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MESKI masih dilanda pandemi, sekitar 5 ribu orang datang menyaksikan konser musik di Barcelona, Spanyol, Sabtu (27/3) malam. Acara itu merupakan bagian dari uji klinis bagaimana mencari cara yang aman dari untuk menggelar acara massal di tengah pandemi.
"Ini untuk satu malam saja, jadi nikmatilah," kata seorang presenter di Saint Jordi Arena hanya beberapa menit sebelum dimulainya pertunjukan oleh salah satu band paling populer di Spanyol, rocker indie Love of Lesbian.
Menjelang pertunjukan, semua orang menjalani skrining massal dan tes antigen, serta mengenakan masker medis.
"Saya sangat bersemangat. Sudah 18 bulan kami tidak berada di atas panggung dan salah satu dari kami di sini menangis!" teriak penyanyi utama band itu, Santi Balmes.
"Luar biasa, sangat mengasyikkan. Kami lupa bagaimana rasanya berada di dekat orang lain, seolah-olah ini adalah pertunjukan pertama saya," kata Jordi Sanz, yang seperti semua orang berada di mosh pit di depan panggung.
"Kami benar-benar ingin melakukan sesuatu yang berbeda, untuk mengambil langkah menuju normalitas," kata Marina Crespo, penontion lainnya yang berusia 25 tahun.
Suasana konser itu seperti masa sebelum pandemi, di mana kerumunan orang yang menari-nari, berpelukan dan bernyanyi dengan suara keras, atau sekadar minum bir di bar.
Di belakang acara ini adalah sekelompok promotor musik dan festival serta rumah sakit setempat. Para perawat berbaju biru melakukan tes antigen di dalam tenda putih dan hasilnya kembali dalam 10 menit. Ketika seseorang dites negatif, izin masuk yang diunduh pada aplikasi di ponsel mereka divalidasi. Satu-satunya persyaratan lainnya adalah mereka mesti mengenakan masker medis FPP2 (yang biasa dipakai untuk operasi bedah) saat berada di dalam venue.
"Kami berharap ini benar-benar aman. Selama 14 hari ke depan kami akan melihat berapa banyak penonton yang dinyatakan positif Covid dan akan melaporkannya kembali," jelas Josep Maria Llibre, seorang dokter di rumah sakit di utara Barcelona.
“Tujuannya acara ini adalah untuk menemukan cara di mana kita dapat hidup berdampingan dengan Covid dan mengadakan konser yang benar-benar aman," kata Ventura Barba, direktur eksekutif festival Sonar Barcelona yang merupakan salah satu penyelenggara.
"Kami berharap ini akan menjadi titik balik," katanya kepada AFP.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Federasi Musik Spanyol, industri musik Eropa kehilangan 76% dari pendapatannya pada tahun 2020. (AFP/M-4)
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved