Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DALAM upaya untuk menciptakan citra merek perawatan pribadi yang lebih inklusif dan setara, PT Unilever bakal menghilangkan kata "normal" dari produk kecantikan mereka.
Selama ini, kata itu (normal) sering digunakan dalam produk kecantikan untuk mendeskripsikan jenis kulit seperti apa (kulit normal hingga berminyak, misalnya) yang direkomendasikan untuk produk atau merek apa pun.
"Keputusan untuk menghapus kata 'normal' adalah salah satu dari banyak langkah yang kami ambil untuk mengubah cita-cita kecantikan yang sempit, saat kami bekerja untuk membantu mengakhiri diskriminasi dan mengadvokasi visi kecantikan yang lebih inklusif," kata raksasa produk konsumen itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Rabu (10/3).
"Itu terjadi saat penelitian global tentang pengalaman orang-orang tentang industri kecantikan mengungkapkan bahwa menggunakan kata 'normal' untuk mendeskripsikan rambut atau kulit membuat kebanyakan orang merasa dikucilkan."
Perusahaan menambahkan bahwa selain menghapus kata "normal" sebagai bagian dari strategi kecantikan positif, Unilever tidak akan secara digital mengubah bentuk tubuh, ukuran, proporsi, atau warna kulit seseorang dalam iklan mereka, dan akan meningkatkan jumlah iklan menggambarkan orang-orang dari berbagai kelompok yang kurang terwakili.
Sunny Jain, kepala bisnis kecantikan Unilever, mengatakan tujuannya adalah untuk menghilangkan stereotip dan memiliki definisi kecantikan yang jauh lebih inklusif.
"Kami tahu bahwa menghapus kata 'normal' dari produk dan kemasan kami tidak bisa menjadi satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah, tetapi ini merupakan langkah maju yang penting," tambah Jain. (AFP/M-4)
Dorong terciptanya lingkungan kerja yang aman dan bebas dari diskriminasi terhadap para pekerja, termasuk perempuan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja perekonomian nasional.
PERNYATAAN cawagub Jakarta nomor urut 1 Suswono, agar janda kaya menikahi pengangguran dianggap sebagai seksisme oleh Komnas Perempuan.
Memperkuat kesetaraan gender bukan berarti diskriminasi terhadap salah satunya.
Akses pelayanan kesehatan bagi perempuan juga masih menjadi pekerjaan rumah karena belum memenuhi perspektif gender sesuai konvensi CEDAW.
Untuk pemilihan umum, seleksi kandidat dilakukan oleh sekelompok kecil yang kebanyakan laki-laki.
Perempuan masih rentan dalam kasus-kasus kekerasan yang acap kali berujung pembunuhan.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
Bukan perempuan tidak bisa berdaya, melainkan memang kesempatan untuk berdaya sangat kurang karena stigma dan perempuan kerap terpapar multiperan.
Tingkatkan kesadaran gender: Pelajari cara efektif mengedukasi, mengubah perspektif, dan menciptakan masyarakat inklusif. Baca tips & strategi praktisnya!
Tingkatkan kesadaran gender siswa! Tips praktis dan strategi efektif membangun lingkungan belajar inklusif dan adil. Baca selengkapnya di sini!
Tingkatkan kesadaran gender siswa! Pelajari cara efektif membangun kesetaraan, melawan stereotip, & ciptakan lingkungan inklusif di sekolah. Klik sekarang!
Tingkatkan kesadaran gender di masyarakat! Pelajari cara efektif mengedukasi, mengubah perspektif, dan menciptakan lingkungan inklusif. Baca selengkapnya!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved