Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Makanan pedas sangat identik dengan ragam kuliner Asia, termasuk Indonesia. Banyak sekali jenis kuliner Indonesia menggunakan cabai sebagai bahan bakunya, atau sekadar bahan untuk cocolan (sambal).
Meski membuat makanan menjadi lebih nikmat, di sisi lain makanan pedas juga bisa menimbulkan masalah bagi sebagian orang. Mulai dari perut perih, maag, hingga diare.
Pada usia muda, tubuh akan sekadar bergejolak bila cabai dikonsumsi secara berlebihan. Namun, seiring bertambahnya usia, seseorang umumnya akan semakin tak kuat mengonsumsi makanan pedas.
Dokter spesialis Gastroenterology & Hepatology Singapore General Hospital, Andrew Ong, mengatakan bahwa menginjak usia lanjut, umumnya di atas 40 tahun, berbagai masalah tubuh kerap mulai bermunculan. Mulai dari diabetes, darah tinggi, hingga kolesterol.
"Beberapa jenis obat dari berbagai penyakit tersebut menimbulkan iritasi pada bagian lambung dan usus sehingga menjadi lebih sensitif pada pedas," ujar Andrew Ong, seperti dilansir dari channelnewsasia.com, Sabtu, (20/2).
Andrew mengatakan ketika tubuh menurun kualitasnya, ketahanan terhadap pedas juga akan menurun. Begitu juga ketika tubuh mengalami stres.
"Generasa sandwich yang umumnya memiliki beban hidup berat juga berpotensi mengalami ketahanan tubuh yang lemah terhadap pedas karena tubuh mereka kebugarannya menurun akibat stres," ujar Andrew Ong.
Karena itu, bila merasakan tubuh semakin tak kuat pada rasa pedas, itu tandanya kebugaran tubuh sudah menurun atau menua. Pola hidup sehat dan minim stres menjadi hal yang penting diterapkan bila ingin tetap bisa meniknati kuliner lezat dan pedas hingga hari tua. (CNA/M-2)
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Tahun ini, Le Grand Chef 2025 mengangkat tema Bring Eat On, sebuah ajakan untuk menjadikan memasak sebagai proses mengenal dan mengekspresikan diri.
Selain steak, tersedia pula menu-menu kreatif seperti beef curry rice dan salmon grill, yang menggabungkan sentuhan rasa lokal dengan teknik memasak modern.
Chili’s telah berkembang menjadi jaringan restoran global dengan lebih dari 1.600 cabang di 30 negara, termasuk Malaysia, Filipina, India, dan Taiwan.
BANDUNG dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan sajian kuliner lezat. Restoran dan rumah makan mudah ditemukan di pusat perkotaan dan selalu ramai dikunjungi.
Golden Tulip Pontianak menghadirkan promo menarik “BUY 5 GET 1 FREE” yang berlaku setiap hari Minggu sepanjang bulan Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved