Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
AHLI lingkungan Israel memperingatkan kesepakatan pembangunan pipa minyak antara Uni Emirat Arab dan Israel mengancam terumbu karang di Laut Merah dan dapat menyebabkan bencana ekologi berikutnya.
Kesepakatan untuk membawa minyak mentah Uni Emirat dengan kapal tanker ke pipa di pelabuhan Eilat di Laut Merah, ditandatangani setelah Israel menormalisasi hubungan dengan negara Teluk Arab itu akhir tahun lalu, dan akan mulai berlaku dalam beberapa bulan.
Selain peringatan para ahli tentang kemungkinan kebocoran dan tumpahan di pelabuhan Eilat yang menua, kementerian perlindungan lingkungan Israel juga menuntut pembicaraan mendesak tentang kesepakatan itu.
Para aktivis lingkungan pun berunjuk rasa. Mereka menggelar protes di tempat parkir yang menghadap ke dermaga minyak Eilat, menentang apa yang mereka nilai sebagai bencana yang menunggu untuk terjadi.
"Terumbu karang berada 200 meter (yard) dari tempat minyak akan diturunkan," kata Shmulik Taggar, seorang penduduk Eilat dan anggota pendiri Masyarakat untuk Konservasi Lingkungan Laut Merah, seperti dikutip AFP, Senin (15/2).
Dia memerkirakan dengan proyeksi kedatangan dua hingga tiga kapal tanker seminggu, lalu lintas laut di situ akan sibuk. Hal ini, kata dia, juga akan berdampak pada estetika kota yang mempromosikan pariwisata ekologis. "Anda tidak bisa menjual pariwisata hijau jika ada kapal tanker minyak di dekat dermaga," katanya.
Israel dan UEA menjalin hubungan diplomatik tahun lalu sebagai bagian dari "Persetujuan Abraham" yang ditengahi AS.
Salah satu kesepakatan berikutnya adalah Nota Kesepahaman antara Perusahaan Pipa Eropa-Asia (EAPC) milik negara Israel dan entitas baru bernama MED-RED Land Bridge Ltd, perusahaan patungan antara perusahaan National Holding Abu Dhabi dan beberapa perusahaan Israel.
Pada Oktober lalu, EAPC mengumumkan "MoU yang mengikat" dengan MED-RED untuk membawa minyak mentah dari UEA ke Eilat dan kemudian mengirimkannya melalui pipa ke kota Ashkelon di Israel, untuk selanjutnya diekspor ke Eropa.
Taggar berpendapat kesepakatan yang menguntungkan industri bahan bakar fosil dengan mengorbankan lingkungan tidak sesuai dengan semangat zaman. "Mungkin itu tepat pada 1960-an dan 1970-an, sebelum kita menjadi negara maju," katanya.
Karang Unik
Populasi karang di seluruh dunia terancam oleh pemutihan yang disebabkan oleh perubahan iklim, namun terumbu karang di Eilat tetap stabil karena ketahanan panasnya yang unik.
Cagar alam karang di pantai Eilat membentang sekitar 1,2 kilometer (hampir satu mil) di lepas pantai kota, melindungi terumbu karang yang menjadi rumah bagi beragam kehidupan laut. “Tetapi lokasinya yang berdekatan dengan pelabuhan EAPC membuat keberadaan habitat itu berisiko besar,” kata Nadav Shashar, kepala biologi kelautan dan bioteknologi di Institut Antar-Universitas untuk Ilmu Kelautan Eilat.
“Infrastruktur tidak disiapkan untuk mencegah kecelakaan dan hanya dirancang untuk menangani pencemaran begitu sudah terjadi dan menggenangi laut," imbuhnya.
Shashar, salah satu dari 230 ahli yang mengajukan petisi kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menentang kesepakatan itu, berpendapat dengan peningkatan pengiriman minyak akan terus terjadi kemungkinan polusi.
Saat dihubungi AFP, perusahaan minyak itu menolak untuk membahas rincian kesepakatan tersebut tetapi menekankan bahwa peralatannya ‘canggih’ dan memenuhi standar internasional.
Kementerian perlindungan lingkungan Israel mengatakan telah menjalankan peran pengawasannya tetapi mereka juga menyerukan diskusi mendesak dari semua badan pemerintah yang terkait, untuk meninjau kesepakatan itu.
Pembicaraan itu, kata sebuah pernyataan, akan meneliti semua aspek, termasuk masalah lingkungan dari peningkatan volume minyak mentah yang diangkut.
Shashar mengatakan tujuannya bukan untuk menutup EAPC tetapi untuk "membatasi tingkat penggunaannya untuk sesuatu yang dapat ditangani".
Beberapa aktivis telah menyuarakan pandangan yang lebih militan, termasuk Michael Raphael dari gerakan Penolak Kepunahan internasional.
Raphael, yang ikut unjuk rasa baru-baru ini dengan membawa pengeras suara, mengatakan dia bertujuan untuk membentuk bab Pemberontakan Kepunahan di Eilat untuk menolak kesepakatan UEA.
"Jika masalah tidak terpecahkan, kita harus menghalanginya. Kami tidak hanya berunjuk rasa. kami akan mengganggu pekerjaan mereka yang mencemari laut," teriaknya. (AFP/M-4)
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
Israel menyerang Suriah untuk melindungi milisi Druze. Siapa itu milisi Druze?
Serangan udara Israel ke ibu kota Suriah, Damaskus, menargetkan sejumlah gedung pemerinthanan. Sedikitnya tiga orang tewas.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved