Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAI tropis yang melanda Mozambik pada akhir pekan lalu membuat ribuan orang mengungsi dan menyebabkan banjir parah. Topan Eloise menerjang pada Sabtu (23/1) dini hari, membawa angin berkecepatan tinggi diikuti hujan lebat yang mengguyur kota pelabuhan Beira, ibu kota provinsi Sofala di Mozambik, serta distrik Buzi yang berdekatan.
Mengutip data awal yang diungkapkan pihak pemerintah, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Senin (25/1) menyatakan hampir 7.000 orang mengungsi dan lebih dari 5.000 rumah hancur atau rusak di daerah itu. Pada 2019, dua topan dahsyat juga telah memorak-morandalan wilayah tersebut.
Tim tanggap darurat nasional pada Minggu mengkonfirmasi, sebanyak enam prang tewas dan 12 lainnya mengalami cedera serius. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat karena skala kerusakan sepenuhnya baru akan diteliti dalam beberapa hari mendatang.
"Begitu banyak tempat yang sudah kebanjiran dan semakin parah," kata juru bicara Unicef Mozambik Daniel Timme, kepada AFP.
"Sungai-sungai meluap di selatan Beira,”katanya.
Timme mengatakan topan telah secara tidak proporsional mempengaruhi lingkungan kota yang lebih miskin, di mana rumah-rumah yang terbuat dari terpal dan besi, porak-poranda tersapu angin.
“Ratusan orang mengungsi di sebuah sekolah dan sangat membutuhkan makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal yang layak,“ tambahnya.
Eloise melanda area yang dua tahun lalu dihantam dua badai super berturut-turut pada Maret dan April 2019. Pertama, Topan Idai, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai US$2 miliar.
Timme mengatakan, kala itu para petugas bantuan bergegas menyediakan air minum yang aman untuk warga guna menghindari kolera, yang melanda di tempat penampungan sementara di Beira sekitar dua minggu setelah serangan Idai.
Unicef, badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, memperkirakan sebanyak 176.000 orang telah sangat terdampak Topan Eloise, setengahnya adalah anak-anak.
Walikota Beira Daviz Simango mengatakan salah satu korban adalah seorang gadis berusia dua tahun yang rumahnya roboh ketika orang tuanya sedang keluar. "Kami mengimbau masyarakat untuk mengamati prinsip ketahanan dan rekonstruksi yang lebih baik," kata Simango kepada wartawan, Minggu. (AFP/M-4)
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pada ajang ESG Award by Kehati 2025, BRI Ventures, perusahaan modal ventura milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), meraih penghargaan Best Investor on Impact Investment.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved