Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Podcast Berpotensi Mengancam Industri Rekaman

Fathurrozak
11/1/2021 11:30
Podcast Berpotensi Mengancam Industri Rekaman
Komedian Macey Isaacs dalam salah satu podcast di Los Angeles, AS(VALERIE MACON / AFP)

Industri musik rekaman relatif stabil akhir-akhir ini. Pendapatan bahkan meningkat hampir seperti pada era keping cakram (CD). Hampir semua kesuksesan ini adalah hasil dari streaming musik. Namun, menurut produser yang juga penulis banyak buku tentang musik,  Bob Owsinski, hal itu bisa saja berubah tahun depan, jika keadaan tidak segera berbalik.

Sebagian besar eksekutif industri musik memerkirakan, jumlah streaming akan melonjak selama pandemi, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Pada masa-masa awal pembatasan mobilitas pada Maret, streaming turun 13%. Setelah beberapa bulan, pulih kembali dengan pertumbuhan 15%. Masalahnya, jumlahnya terhenti di sekitar 17,5 miliar stream per minggu sejak awal Juni.

Berkaca dari situasi di AS, Bob menyatakan alasan orang semakin sedikit streaming musik adalah selain karena masih bekerja dari rumah, juga pemilu AS. Namun, ketika musim pemilu sudah usai, dalam amatannya , jumlah streaming mingguan tetaplah sama. Bob mengidentifikasi salah satu faktor yang tampaknya juga turut memengaruhi adalah pertumbuhan podcast.

“Alasan yang tidak diketahui adalah peningkatan pendengaran podcast, yang dibeli oleh platform streaming musik secara besar-besaran mulai tahun 2019. Diperkirakan ada lebih dari 100 juta pendengar podcast di AS saja, dengan rata-rata pendengar berlangganan enam podcast dan mendengarkan tujuh podcast per minggu,” kata Bob dikutip dalam tulisannya yang dipublikasikan di Forbes, Senin, (11/1).

“Dengan podcast rata-rata berdurasi sekitar 43 menit dan rata-rata panjang lagu sekitar 3:30, itu berarti podcast format normal menggantikan 12 lagu yang mungkin telah dikonsumsi. Kalikan dengan 7 dan itu sama dengan 84 lagu per minggu yang tidak di-streaming. Kalikan dengan 100 juta dan Anda memiliki 8,4 miliar lagu, sekitar setengah dari yang sudah di-streaming,” lanjutnya.

Bob menambahkan, hal yang semakin mengurangi waktu orang dalam mendengarkan lagu adalah karena diperkirakan 20 juta orang lainnya akan menjadi pendengar podcast pada tahun 2021.

“Itu berarti 1,8 miliar streaming lagi per minggu.”

Meski mendengarkan musik dan mendengarkan podcast bisa saja berlaku beriring, menurut Bob akan ada salah satunya yang terganggu. Hanya karena Anda mendengar streaming musik, bukan berarti tidak mendengarkan podcast, begitu juga sebaliknya.

“Saya tidak mengatakan jumlah streaming akan turun karena lebih banyak orang mendengarkan podcast. Saya katakan, pertumbuhan musik streaming akan terhenti. Hari-hari pertumbuhan dua digit telah berlalu,” kata Bob.

“Orang-orang akan semakin menemukan podcast, yang pada gilirannya mengurangi waktu mendengarkan musik mereka. Dengan hanya pertumbuhan streaming yang moderat dan sumber konten baru yang tersedia untuk layanan streaming, mungkin akan lebih sulit bagi label rekaman untuk mengalahkan kesepakatan lisensi saat ini dalam hal pembaruan.” (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya