Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PARA pemimpin global akan mencoba menghidupkan kembali diplomasi lingkungan internasional pada Senin (11/1), dengan menggelar pertemuan puncak KTT keanekaragaman hayati. Pertemuan ini sebagai salah satu upaya mengatasi dampak pemanasan global dan punahnya beragam spesies.
Pertemuan yang dinamai One Planet Summit ini tertunda pada 2020 akibat pandemi virus korona, krisis kesehatan yang menurut para ahli mencerminkan banyaknya ragam bahaya akibat perusakan lingkungan.
KTT yang dihelat di Prancis secara virtual ini bermitra dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bank Dunia. KTT ini juga melibatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Sekjen PBB Antonio Guterres, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Uni Eropa, Ursula Von der Leyen.
Prancis berharap, KTT pekan depan itu akan mempertemukan isu-isu seputar iklim dan perlindungan ekosistem. Sumber AFP menyatakan seiring dengan pemanasan global, pelestarian keanekaragaman hayati adalah jaminan bagi kelangsungan hidup manusia.
Sejauh ini, upaya melindungi dan memulihkan alam dalam skala global dianggap gagal
Planet ini (Bumi) berada di titik puncak kepunahan massal. Para ilmuwan sepakat musnahnya beragam spesies telah meningkat 100 hingga 1000 kali lipat.
Panel penasehat sains PBB untuk keanekaragaman hayati memperingatkan dalam laporan penting tahun 2019, bahwa satu juta spesies terancam punah, sebagian besar disebabkan oleh hilangnya habitat dan eksploitasi alam yang berlebihan.
Aktivitas manusia, simpulnya, telah sangat merusak tiga perempat lahan bebas es di planet ini.
Darurat Iklim
Gambaran tentang perubahan iklim sama mengerikannya. Di bawah kesepakatan Paris 2015, negara-negara di dunia berjanji untuk membatasi pemanasan global jauh di bawah 2 derajat celsius dan 1,5 derajat celsius, jika memungkinkan.
Sejauh ini, dengan pemanasan rata-rata per tahun lebih dari 1 derajat celsius saja, dunia telah menyaksikan puncak kekeringan yang mematikan, gelombang panas, curah hujan yang menyebabkan banjir, dan badai super yang semakin merusak dengan naiknya air laut.
Layanan pemantauan iklim Uni Eropa mengatakan 2020 sebagai tahun terpanas.
Bulan lalu, Guterres memperingatkan bahwa sejumlah negara tidak berbuat maksimal untuk menghindari kenaikan suhu yang merusak bumi. Dia mendesak para pemimpin dunia untuk mengumumkan "darurat iklim" di negara mereka.
KTT iklim utama PBB berikutnya, COP26, juga ditunda karena pandemi dan direncanakan digelar pada November.
Para peserta KTT yang akan digelar Senin menyatakan siap menunjukkan komitmen mereka menjadi aksi nyata untuk melestarikan dan memulihkan keanekaragaman hayati. Para pemimpin negara yang hadir akan mempresentasikan inisiatif mereka pada sejumlah tema, yakni perlindungan ekosistem darat dan laut, agro-ekologi, pendanaan untuk keanekaragaman hayati dan hubungan antara deforestasi, spesies, dan kesehatan manusia.
Oktober lalu, panel keanekaragaman hayati PBB memperingatkan tanpa perubahan mendasar cara manusia dalam memperlakukan alam, pandemi di masa depan akan lebih sering terjadi, membunuh lebih banyak orang, dan mendatangkan kerusakan yang lebih buruk pada ekonomi global daripada covid-19. (M-4)
Penelitian terbaru mencatat lebih dari 5.000 mamalia laut terdampar di pesisir Skotlandia sejak 1992.
Studi terbaru di jurnal One Earth mengungkap 60% wilayah daratan Bumi kini berisiko, dengan 38% menghadapi risiko tinggi.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
Pada Agustus 1897, pasukan Prancis yang dikirim untuk menegaskan kendali kolonial atas kerajaan Menabe milik suku Sakalava di Madagaskar barat membantai pasukan lokal.
Prancis memanggil Dubes AS, Charles Kushner, setelah surat kritik soal antisemitisme dan rencana pengakuan Palestina.
Para arkeolog menganalisis tulang belulang 82 orang yang dikuburkan ke dalam lubang-lubang antara tahun 4300 hingga 4150 sebelum masehi (SM) di Prancis Timur Laut.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Kejaksaan Prancis menyelidiki kematian pria 46 tahun yang meninggal saat siaran langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved