Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH artefak arkeologis yang ditemukan di dekat Napoli, Italia baru-baru ini menunjukkan kebiasaan ngemil orang Romawi kuno.
Bukti itu berupa kedai makanan cepat saji berusia sekitar 2000 tahun lampau yang ditemukan di negara tersebut. Kedai itu diduga tertimbun sewaktu Gunung Api Vesuvius meletus berabad silam.
Penemuan ini memberi petunjuk baru bagi para peneliti tentang kebiasaan ngemil orang Romawi kuno. Kedai yang dihiasi pola polikrom dan tertimbun abu vulkanik itu, sebagian digali pada tahun lalu tapi arkeolog melanjutkan penggalian di situs tersebut untuk menguak lebih jauh.
Baca juga: Komputer Era Romawi Berhasil Direkonstruksi
Pompeii, nama kota di zaman Romawi kuno berada di dekat Napoli sekarang, terkubur lautan lahar panas ketika gunung berapi Vesuvius meletus pada 79 M. Dalam peristiwa itu, sekitar 15.000 orang tewas.
Kedai atau Thermopolium (diambil dari bahasa Yunani "thermos" berarti panas dan "poleo" atau dijajakan/dijual) itu terletak di persimpangan sibuk Silver Wedding Street dan Alley of Balconies. Pada era Romawi , restoran semacam itu bisa disebut kedai makanan cepat saji.
Di situ, tim arkelolog menemukan pecahan tulang bebek serta sisa-sisa babi, kambing, ikan, dan siput dalam pot gerabah. Beberapa bahan dimasak bersama seperti paella di era Romawi.
Kacang fava yang dihancurkan, yang digunakan untuk mengubah rasa anggur, juga ditemukan di dasar salah satu toples.
Kepada kantor berita Ansa, Massimo Osanna, Direktur di Taman Arkeologi Pompeii, mengatakan, kedai itu tampaknya ditutup terburu-buru dan ditinggalkan pemiliknya, mungkin karena sang pemilik merasakan gemuruh letusan pertama gunung tersebut .
Amphorae, sebuah menara air dan air mancur ditemukan di samping sisa-sisa tulang belulang manusia, termasuk milik seorang pria yang diyakini berusia sekitar 50 tahun. Peneliti juga menemukan sebuah tempat tidur anak-anak di dekatnya.
Baca juga: Ruang Tunggu Gladiator Era Romawi Dibuka Untuk Umum
"Ada kemungkinan seseorang, mungkin lelaki tertua, tetap tinggal di situ dan tewas selama fase pertama letusan," kata Osanna, seperti dikutip AFP, Minggu (27/12).
Sesosok mayat juga ditemukan dan bisa jadi dia seorang pencuri yang mengambil kesempatan ketika peristiwa itu terjadi atau seseorang yang coba melarikan diri dari letusan. “Ia sepertinya dikejutkan oleh uap yang terbakar tepat saat tangannya memegang tutup panci yang baru saja dia buka", tambah Osanna.
Dalam penggalian terbaru, para arkeolog juga menemukan sejumlah gambar hewan seperti bebek dan ayam di daftar menu. Sebelumnya mereka juga menemukan lukisan dinding dengan gambar bidadari Nereid, yang menunggangi kuda laut dan gladiator yang tengah bertarung.
"Selain menjadi saksi kehidupan sehari-hari di Pompeii, kemungkinan untuk menganalisisis Thermopolium (kedai) ini luar biasa, karena untuk pertama kalinya kami telah menggali situs ini secara keseluruhan," kata Osanna. (M-4)
Kevin De Bruyne menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Musim lalu, Victor Osimhen dipinjamkan Napoli kepada Galatasaray. Di sana, dia menyarangkan 37 gol dan delapan assist dari total 41 penampilan.
Kevin Deyne dilaporkan telah menyepakati kontrak yang disodorkan Napoli dan akan segera menjalani tes kesehatan sebelum resmi bergabung dengan klub Serie A itu.
Di pekan pertama Serie A, juara bertahan Napoli dijadwalkan bertandang ke markas tim promosi Sassuolo, sedangkan peringkat kedua musim lalu Inter Milan akan menjamu Torino.
Antonio Conte putuskan bertahan di Napoli usai sepakat dengan Aurelio De Laurentiis soal visi masa depan.
Antonio Conte memutuskan tetap melatih Napoli untuk musim 2025–2026 setelah diskusi dengan Presiden Aurelio De Laurentiis. Ia siap lanjutkan ambisi klub dengan dukungan investasi baru.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Badan Kebudayaan PBB mengatakan telah mengonfirmasi bahwa setidaknya 53 situs bersejarah Ukraina, bangunan keagamaan dan museum telah mengalami kerusakan selama invasi Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved