Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH artefak arkeologis yang ditemukan di dekat Napoli, Italia baru-baru ini menunjukkan kebiasaan ngemil orang Romawi kuno.
Bukti itu berupa kedai makanan cepat saji berusia sekitar 2000 tahun lampau yang ditemukan di negara tersebut. Kedai itu diduga tertimbun sewaktu Gunung Api Vesuvius meletus berabad silam.
Penemuan ini memberi petunjuk baru bagi para peneliti tentang kebiasaan ngemil orang Romawi kuno. Kedai yang dihiasi pola polikrom dan tertimbun abu vulkanik itu, sebagian digali pada tahun lalu tapi arkeolog melanjutkan penggalian di situs tersebut untuk menguak lebih jauh.
Baca juga: Komputer Era Romawi Berhasil Direkonstruksi
Pompeii, nama kota di zaman Romawi kuno berada di dekat Napoli sekarang, terkubur lautan lahar panas ketika gunung berapi Vesuvius meletus pada 79 M. Dalam peristiwa itu, sekitar 15.000 orang tewas.
Kedai atau Thermopolium (diambil dari bahasa Yunani "thermos" berarti panas dan "poleo" atau dijajakan/dijual) itu terletak di persimpangan sibuk Silver Wedding Street dan Alley of Balconies. Pada era Romawi , restoran semacam itu bisa disebut kedai makanan cepat saji.
Di situ, tim arkelolog menemukan pecahan tulang bebek serta sisa-sisa babi, kambing, ikan, dan siput dalam pot gerabah. Beberapa bahan dimasak bersama seperti paella di era Romawi.
Kacang fava yang dihancurkan, yang digunakan untuk mengubah rasa anggur, juga ditemukan di dasar salah satu toples.
Kepada kantor berita Ansa, Massimo Osanna, Direktur di Taman Arkeologi Pompeii, mengatakan, kedai itu tampaknya ditutup terburu-buru dan ditinggalkan pemiliknya, mungkin karena sang pemilik merasakan gemuruh letusan pertama gunung tersebut .
Amphorae, sebuah menara air dan air mancur ditemukan di samping sisa-sisa tulang belulang manusia, termasuk milik seorang pria yang diyakini berusia sekitar 50 tahun. Peneliti juga menemukan sebuah tempat tidur anak-anak di dekatnya.
Baca juga: Ruang Tunggu Gladiator Era Romawi Dibuka Untuk Umum
"Ada kemungkinan seseorang, mungkin lelaki tertua, tetap tinggal di situ dan tewas selama fase pertama letusan," kata Osanna, seperti dikutip AFP, Minggu (27/12).
Sesosok mayat juga ditemukan dan bisa jadi dia seorang pencuri yang mengambil kesempatan ketika peristiwa itu terjadi atau seseorang yang coba melarikan diri dari letusan. “Ia sepertinya dikejutkan oleh uap yang terbakar tepat saat tangannya memegang tutup panci yang baru saja dia buka", tambah Osanna.
Dalam penggalian terbaru, para arkeolog juga menemukan sejumlah gambar hewan seperti bebek dan ayam di daftar menu. Sebelumnya mereka juga menemukan lukisan dinding dengan gambar bidadari Nereid, yang menunggangi kuda laut dan gladiator yang tengah bertarung.
"Selain menjadi saksi kehidupan sehari-hari di Pompeii, kemungkinan untuk menganalisisis Thermopolium (kedai) ini luar biasa, karena untuk pertama kalinya kami telah menggali situs ini secara keseluruhan," kata Osanna. (M-4)
Napoli sukses membukukan kemenangan 3-1 saat bertandang ke markas Chievo.
Kemenangan atas Napoli itu membuat Atalanta mengantongi 56 poin, sama dengan raihan AC Milan yang menduduki peringkat empat klasemen, posisi terakhir untuk meraih tiket ke Liga Champions.
Tim besutan Carlo Ancelotti itu kini unggul 10 poin dari peringkat tiga klasemen saat Serie A menyisakan tiga laga lagi.
Musim ini, Mertens telah mencetak 14 gol untuk Napoli.
Gol telat Santander memastikan Bologna meraih kemenangan 3-2 atas Napoli.
Pemain berusia 25 tahun yang dikaitkan dengan Chelsea dan Manchester United tersebut kesulitan mendapat kesempatan bermain di bawah pelatih Carlo Ancelotti.
Sejumlah tungku Romawi yang terbuat dari bata lumpur dan tembok besar peninggalan zaman Akhir Mesir Kuno baru-baru ini ditemukan di Avenue of Sphinxes di Kota Luxor, Mesir.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Dalam kasus Stonehenge yang dibangun sekitar 5.000 tahun lalu di Dataran Salisbury di barat daya Inggris, amplifikasi dapat membantu komunikasi dan meningkatkan suara musik.
Meskipun posisi sinistral pedang masih agak membingungkan, satu teori ialah Viking menganggap akhirat sebagai bayangan cermin dari dunia nyata.
Dionysus dikatakan telah menyembunyikan identitas dan kekuatan sesungguhnya. Daskyleion terletak di tepi Danau Manyas di Distrik Bandirma, Balikesir.
Kapal itu diluncurkan pada 1927 dan dilengkapi dengan sembilan senjata 15 sentimeter. Panjangnya 570 kaki (174 meter) dan bisa mencapai kecepatan tertinggi 32 knot (37 mph atau 59 km
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved