Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Artefak Sisa Pembangunan Piramida Mesir Ditemukan di Skotlandia

Bagus Pradana
16/12/2020 18:41
Artefak Sisa Pembangunan Piramida Mesir Ditemukan di Skotlandia
Piramid Besar di Mesir(Khaled DESOUKI / AFP)

SATU dari hanya tiga artefak yang pernah ditemukan dari dalam Piramida Agung Mesir, telah ditemukan di dalam kaleng cerutu yang salah tempat di koleksi Universitas Skotlandia.

Menurut para akademisi, fragmen kayu cedar, yang telah ditemukan 5.000 tahun lalu sejak pembangunan piramida di Giza, pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 tetapi telah hilang selama lebih dari 70 tahun.

Sebuah catatan yang ditemukan pada 2001 menunjukkan fragmen  yang ditemukan di samping bola dan kait perunggu yang diduga digunakan untuk konstruksi, telah disumbangkan ke Universitas Aberdeen.

Namun, artefak kuno itu menghilang hampir tanpa jejak hingga akhir tahun lalu ketika asisten kurator di universitas, Abeer Eladany, yang berasal dari Mesir, secara kebetulan menemukan koleksi tersebut berada di dalam kaleng cerutu.

Mengetahui benda di kaleng cerutu kecil itu berhubungan dengan Mesir kuno, dia pun melaporkan temuan tersebut.

"Rasanya seperti menemukan jarum di tumpukan jerami," kata Eladany setelah menemukan pecahan kayu tersebut.

"Saya seorang arkeolog dan telah mengerjakan penggalian di Mesir, tetapi saya tidak pernah membayangkan di sini di timur laut Skotlandia, saya akan menemukan sesuatu yang begitu penting bagi warisan negara saya sendiri."

Fragmen itu, awalnya berukuran lima inci atau sekitar 13 sentimeter tetapi sekarang pecah menjadi beberapa bagian, pertama kali ditemukan di Kamar Ratu Piramida Besar pada 1872 oleh insinyur Waynman Dixon.

Dixon dan seorang dokter medis bernama James Grant yang belajar di Aberdeen pernah pergi ke Mesir untuk mengobati kolera pada pertengahan 1860-an. Di sanalah ia menemukan artefak kayu tersebut dan dibawa ke Skotlandia.

Bukti lebih lanjut bahwa potongan kayu yang hilang, serta barang-barang lain yang dikenal sebagai "peninggalan Dixon",  konon pernah digunakan dalam pembangunan Piramida Besar. Hal itu telah terungkap setelah pengujian modern pada artefak tersebut. (AFP/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik