Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ADA ketakutan dan kekhawatiran mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 akan berimbas pada proses penemuan vaksin. Apalagi, mutasi virus itu berjalan terus seiring de-ngan penyebarannya yang belum bisa direm.Akan tetapi, peneliti di Pusat Pe-nelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wien Kusharyoto, mengungkap mutasi itu tidak akan banyak berpengaruh pada pengembangan vaksin.
“Saya kira tidak akan banyak berpengaruh pada proses pengem-bangan vaksin. Artinya, vaksin yang dikembangkan saat ini, ba-gaimanapun, akan tetap (berfungsi). Kalau memang dia aman dan efektif, dia akan mampu dapat mencegah penyakit covid-19.
Tidak terpe-ngaruh oleh mutasi saat ini,” ujar Wien saat berbincang via telepon, Selasa (8/9).Wien juga menyampaikan per-misalan mutasi virus dengan pen-ciptaan vaksin. Virus ibarat bola sepak, sedangkan mutasi yang terjadi di protein spike seperti bola kelereng. Artinya, keberadaan bola kelereng itu tidak mengubah karak-teristik bola sepak.
Pertanyaannya, bagaimana jika mutasi terjadi di bagian penting vi-rus, seperti reseptor binding domain(RPD), yang memungkinkannya berlabuh ke reseptor sel manusia. Padahal, pengembangan vaksin juga menyasar bagian tersebut.Mutasi, menurut Wien, tidak akan banyak berpengaruh jika tidak sam-pai mengubah karakteristik virus. Namun, berkait dengan pertanyaan sebelumnya, Wien menyajikan be-berapa kemungkinan.
Pertama, ketika mutasi terjadi pada asam amino yang terlibat pengikatan dengan reseptor ACE2 (Angiotensin converting enzyme(( 2), ada kemungkinan berefek pada karakteristik virusnya. Perubahan karateristik itu juga masih menyim-pan banyak kemungkinan.“Itu bisa kemudian pengikatannyalebih kuat sehingga lebih mudahmasuk ke sel, lebih mudah menular,atau bisa juga lebih lemah.
Jadi, ter-gantung nanti tipe mutasinya akanberakibat apa,” lanjutnya.Memang ada mutasi yang ditemu-kan pada RPD. Untungnya, hinggasaat ini, mutasi tersebut masih be-lum terlalu berdampak pada prosespengembangan vaksin.“Memang ada mutasi pada RPDdan dekat situs pengikatan denganreseptor ACE2.
Itu sudah ditemukandi Australia, Indonesia, tapi dariposisinya, sejauh ini kemungkinan belum berdampak pada efektivitas vaksin yang dikembangkan saat ini,” tegas Wien.Wien menyatakan mutasi yang berbahaya ialah mutasi dalam jumlah besar dan mampu meng-ubah RPD. Hal itu berimbas pada kemampuan pengikatan dengan reseptor ACE2.
Dengan kata lain, virus akan tetap bisa berikatan de-ngan reseptornya. Padahal, itu juga yang seharusnya dicegah dengan antibodi.Selain itu, ada pula kemungkinan mutasi yang mampu mengubah pola glikosilasi pada permukaan protein spike. Namun, sekali lagi, ujar Wien, jumlahnya harus signifi kan.Ia mengungkapkan, virus pada dasarnya berkeinginan agar inang-nya tetap hidup.
“Jadi, dia tetap bisa bereplikasi pada tubuh inang. Kalau inangnya mati kan virusnya juga tereliminasi,” ujarnya.Sayangnya, virus tidak bisa ber-pikir dan mutasi bersifat kebetulan sehingga mutasi virus tidak bisa diprogram dan diarahkan. Karena itu pula, tegasnya, cara paling efek-tif dan murah menghadapi virus beserta mutasinya ialah dengan menghentikan penyebaran virus tersebut. (Zuq/M-2
Anggota Pansel capim dan dewas KPK Ivan Yustiavandana mengatakan di tahap selanjutnya, yaitu wawancara.
KETUA Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna mengaku remuk melihat kondisi MK saat ini yang makin hari makin dilemahkan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dukungan partainya atas inisiatif hak angket di DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Presiden Vladimir Putin menyatakan dalam wawancara bahwa Barat harus menyadari bahwa "tidak mungkin" untuk mengalahkan Rusia di Ukraina.
Buku The Indonesian Next Leader diluncurkann dalam rangkaian acara HUT Ke-54 Media Indonesia pada Kamis (1/2). Berikut adalah tokoh berpotensi jadi pemimpin Indonesia dari klaster akademisi:
Awak pers yang ingin mencari informasi dan wawancara tatap muka dengan pejabat dinas tidak diperbolehkan masuk tanpa ada janji.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved