Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Selain Tilik, Ini Lima Film Pendek yang Wajib Ditonton

Fathurrozak
25/8/2020 13:00
Selain Tilik, Ini Lima Film Pendek yang Wajib Ditonton
Film Lemantun(YouTube)

BELAKANGAN  film pendek Indonesia mulai mendapatkan apresiasi dari khalayak luas, dimulai dengan momentum film Tilik yang memberikan kesan mendalam bagi masyarakat yang menontonnya.

Selain Film Tilik, sebenarnya masih ada banyak film pendek karya sineas Indonesia layak ditonton sembari melepas penat setelah seharian berkutat dengan berbagai aktivitas Work from Home.

Apa saja film-film tersebut, berikut kami rekomendasikan lima film pendek yang wajib Anda tonton.

1. Lemantun (2014)

Film Lemantun (Lemari) garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini menceritakan kisah seorang ibu yang membagikan warisan kepada lima anaknya. Bukan berupa tanah maupun uang, namun berupa lemari. 

Film yang juga merupakan tugas akhir Wregas di FFTV, Institut Kesenian Jakarta ini sarat akan simbolisme ini. Ide dari film ini ia dapatkan dari pengalaman pribadinya, ketika mengetahui Sang Eyang membagikan warisan berupa lemari kepada delapan orang anaknya, yang dibeli satu persatu saat anak-anaknya lahir.

2. KTP (2016)

Film arahan Bobby Prasetyo ini mengusung narasi cerita tentang suka duka petugas kecamatan yang sedang melakukan pendataan penduduk ini juga menarik dan sempat memancing diskusi di berbagai platform medsos.

Lantaran masalah pencatatan sipil yang menjadi realitas di kehidupan nyata memang seperti benang kusut. Wajar saja jika film produksi Asa Production ini mampu memenangi menyabet juara di gelaran FVE tahun 2016.

3. Balik Jakarta (2017)

Film pendek besutan Jason Iskandar secara garis besar menceritakan pertemuan turis asal Jerman dengan seorang tukang ojek asal Medan. Pertemuan tersebut terjadi ketika sang turis sedang butuh bantuan untuk mencari alamat rumah masa kacilnya yang berada di daerah Kebayoran.

Film kolaborasi Kedutaan Besar Jerman dengan Studio Antelop ini mengusung ide yang sangat sederhana namun mengena, untuk merangkum tentang apa itu arti rumah yang sesungguhnya, meski lokasinya di kota yang keras sekalipun, seperti Jakarta.

4. Natalan (2015)

Seperti umat muslim saat merayakan Lebaran, mudik adalah suatu perjalanan yang penuh arti. Fenomena serupa ini yang kemudian juga diangkat oleh Tata Sidharta dalam film bertajuk 'Natalan' produksi kebon studio ini.

Film yang diperankan Ramon Y. tungka dan Clara Soetedja ini bercerita tentang perjalanan pulang kampung yang dilakoni oleh sepasang suami istri dari Jakarta menuju Jogja.

Rasa cemas dan gundah gulana pun berhasil di-highlight di film ini saat pasangan ini bersitegang untuk menentukan pilihan pulang kemana.

5. Loz Jogjakartoz (2018)

Loz Jogjakartoz karya Tata Sidarta benar-benar menyajikan suguhan yang tidak terduga. Dengan konsep penceritaan estafet, film produksi Kebon Studio ini berhasil menyingkap wajah lain dari Jogjakarta yang erat dengan kasus-kasus klitih, suap, dan premanisme.

Tata pun berhasil menyuguhkan Jogja yang manusiawi tanpa ada  sesuatu yang berusaha untuk ditutupi, seakan membuat lengkap dan dekat nuansa di film ini, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak jatuh cinta dengan Loz Jogjakartoz.

Nah, itulah lima film pendek yang dapat Anda tonton di kanal Youtube. Selain lima film tersebut tentu masih banyak film pendek Indonesia lainnya karya anak bangsa yang berasal dari berbagai kota seperti Bandung, Makassar, dan Surabaya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya