Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Film panjang kedua sutradara Wregas Bhanuteja, Budi Pekerti akan berlaga di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023. Film Budi Pekerti akan tampil di program Discovery, yang dikhususkan bagi film-film panjang debut atau kedua sutradara. TIFF akan berlangsung pada 7-17 September.
Film Budi Pekerti diperankan Sha Ine Febrianti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana.
Film ini berkisah tentang Prani, guru bimbingan konseling (BK) yang viral di media sosial akibat potongan video perselisihannya dengan pengunjung pasar. Akibatnya, Prani dianggap tidak mencerminkan sebagai guru. Keluarganya pun mendapat perisakan serta dicari-cari kesalahannya hingga terancam kehilangan pekerjaan.
“Ini adalah refleksi dari fenomena yang belakangan terjadi. Ketika datang dengan film kedua, saya menggali ide mengenai banyak sosok ibu-ibu atau bapak-bapak yang viral di media sosial karena mengumpat atau tiba-tiba salah lempar barang, tidak melayani pelanggan dengan baik. Dalam 15 detik potongan video, warganet begitu mudah menghakimi tanpa memahami apa yang terjadi di baliknya,” kata Wregas mengenai film keduanya, Budi Pekerti saat konferensi pers perilisan poster resmi film di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, (4/8).
Sha Ine Febriyanti, yang memerankan Prani, mengatakan Wregas menjadi salah satu sutradara yang banyak diincar para pemeran film untuk bekerja sama, termasuk dirinya.
“Dia (Wregas) adalah salah satu yang masuk director list saya. Saya berangkat dari teater, yang memang agak picky dalam memilih sutradara saat main film. Saya banyak belajar ketika berproses termasuk saat reading. Saya melihat kualitas Wregas ketika dia mulai presentasikan perkembangan tiap pemeran, detail sekali. Di teater, saya bermain dengan proyeksi besar. Wregas mengajari saya untuk berdamai dengan lensa (kamera) yang sangat kecil jadi harus mengerahkan tenaga ke ekspresi di wajah,” kata Ine.
Film Budi Pekerti menjadi ko-produksi antara Rekata Studio dan Kaninga Pictures, dengan dukungan KG Media, Hwallywood, Momo Films, dan Masih Belajar. Adi Ekatama dan Willawati, yang pernah memproduseri film debut Wregas, Penyalin Cahaya, kembali bekerja sama di film Budi Pekerti. Kali ini keduanya menggandeng produser Ridla An-Nuur dan Nurita Anandia.
Ridla sendiri mengungkap perjalanan film Budi Pekerti untuk world premiere di Toronto amat panjang. Setelah memulai proyek pada medio Mei tahun lalu hingga pra-produksi selama tiga bulan, dan syuting pada November di Yogyakarta.
“Setelah selesaikan post-production dengan hati-hati pada Juni akhir hingga awal Juli ini, kami pun mulai kirim-kirim film ke berbagai festival, dan akhirnya akan world premiere di Toronto,” kata Ridla.
Ia juga menambahkan usai dari festival film Budi Pekerti akan didistribusikan lewat jaringan bioskop pada akhir tahun.(M-3)
Di dalam film ini diceritakan bagaimana sulitnya petani memperoleh modal untuk mengolah lahan mereka, antara lain karena mahalnya harga pupuk dan pestisida kimia.
FILM Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian merilis poster dan trailer keduanya yang menampilkan sisi lain dari dampak perang. Tentang penantian yang tak pasti dari keluarga prajurit.
CINEMORA Filmworks bersama JT Clinic resmi mengumumkan projek film layar lebar terbaru mereka dengan judul The Shift. Film ini dijadwalkan produksi pada Oktober 2025.
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Elio diproduksi oleh Disney dan Pixar, dan dirancang sebagai film keluarga yang bisa ditonton oleh semua kalangan.
SUKSES dengan film animasi Jumbo yang menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, Visinema Studios akan kembali menghadirkan film layar lebar bertema keluarga berjudul Panggil Aku Ayah.
Film 'Tebusan Dosa' dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, dan aktor Jepang Shogen. FILM misteri horor pertama persembahan rumah produksi Palari Films
Blake Lively memposting sebuah potret keluarga yang tidak konvensional di Instagram Stories, menampilkan kedua poster film mereka.
Film ini bercerita tentang karakter bernama Sofi dan empat saudaranya yang mengalami kejadian tragis saat liburan di kampung halaman mereka.
Daniel kemudian mengungkapkan makna yang lebih luas dari poster film tersebut yang membawa pesan mengenai satu cinta.
Para karakter utama Budi Pekerti ini diperankan oleh Sha Ine Febriyanti Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Dwi Sasono.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved