Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Sosok Maria Ressa, jurnalis dan pemimpin redaksi Rappler, merupakan sosok yang paling kritis terhadap kebijakan presiden Filipina Rodrigo Duterte. Kisah tentang Ressa, difilmkan dalam dokumenter terbaru berjudul A Thousand Cuts.
A Thousand Cuts disutradarai oleh Ramona S Diaz, sineas keturunan Filipina-Amerika Serikat. Ia mengikuti kehidupan Ressa dalam beberapa tahun terakhir. Diaz merekam berbagai dimensi kehidupan Ressa, baik ketika ia mampu tersenyum saat menerima penghargaan media internasional, dan saat terlihat muram akibat Ressa ia dihadapkan dengan perisakan di dunia daring, proses hukum yang menimpanya, dan ancaman atas laporan medianya tentang pembunuhan ekstrayudisial dalam perang narkoba Duterte.
Realitas suram terjadi saat Ressa ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Ini menjadi puncak dari sasaran serangkaian kriminalisasi atasnya. Ia dihukum pada akhir tahun ini atas tuduhan pencemaran nama baik dan penggelapan pajak yang dilihat secara luas sebagai serangan terhadap kebebasan pers Filipina. Ressa saat ini menghadapi hukuman enam tahun penjara.
A Thousand Cuts memberi pembelajaran dari sejarah Filipina baru-baru ini, ketika media sosial ikut memecah belah negara dan media yang kritis dikecam, dan bahkan dibungkam, oleh rezim penguasa. ABS-CBN, jaringan TV terbesar di negara itu, ditutup oleh regulator telekomunikasi pemerintah pada bulan Mei.
“Anda tidak tahu betapa kuatnya pemerintah sampai Anda diserang seperti yang kami alami. Ketika semua bagian pemerintah yang berbeda bekerja melawan Anda - itu agak mengejutkan. Saya tidak sabar untuk benar-benar menulis ini - karena saya tidak dapat menulis sama sekali sekarang, karena saya akan dicibir di pengadilan,” kata Ressa dalam live streaming via Zoom saat mempromosikan filmnya, Minggu, (9/8).
“Media sosial, platform teknologi telah menciptakan sistem di mana kebohongan yang dicampur dengan kemarahan dan kebencian menyebar lebih cepat daripada fakta. Dan itu menempatkan orang-orang seperti saya dalam risiko,” lanjut Ressa.
Sementara itu, sang sutradara yang berbicara dari rumahnya di Baltimore AS, berharap filmnya dapat membantu melindungi Ressa - dan jurnalis independen lainnya. “Ini adalah kisah global. Ada sangat banyak Maria (Ressa) di seluruh dunia. Dan itulah mengapa ini menjadi kunci untuk menjaga kisah kebebasan pers ... dan pentingnya media independen tetap hidup,” kata Diaz.
Sebelumnya, A Thousand Cuts ditayangkan di Sundance Film Festival pada awal tahun ini. Saat ini, film dapat disaksikan secara virtual sejak (7/8), melalui laman resmi athousandcuts.film. Penonton yang ingin menyaksikan, dikenakan biaya $12 (Rp176 ribu). (New India Express/M-2)
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Gempa 8,7 di Rusia picu peringatan tsunami hingga 3 meter untuk Jepang, Hawaii, dan Rusia. Pulau-pulau Pasifik dan Asia Tenggara juga diminta waspada.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Filipina berpeluang besar mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sebagai salah satu runner up terbaik.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
DPR RI mengecam pengeroyokan terhadap delapan wartawan saat meliput sidak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik PT Genesis Regeneration Smelting
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Ini menunjukkan ruang berekspresi di Indonesia semakin menyempit dan menandakan masalah dalam demokrasi
Hasan Nasbi dinilai telah mengeluarkan pernyataan dan komunikasi pemerintah yang buruk dan apatis terhadap ancaman kepada media.
TINDAKAN teror bangkai hewan kepala babi dan tikus ke kantor Tempo disebut bentuk provokasi yang tidak dapat dibenarkan dalam negara demokrasi yang menjunjung kebebasan pers.
Kebebasan pers dan demokrasi yang dibangun pasca reformasi 1998 ternyata mengalami penurunan, bukan hanya dari sisi negara, tetapi juga masyarakatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved