Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Sosok Maria Ressa, jurnalis dan pemimpin redaksi Rappler, merupakan sosok yang paling kritis terhadap kebijakan presiden Filipina Rodrigo Duterte. Kisah tentang Ressa, difilmkan dalam dokumenter terbaru berjudul A Thousand Cuts.
A Thousand Cuts disutradarai oleh Ramona S Diaz, sineas keturunan Filipina-Amerika Serikat. Ia mengikuti kehidupan Ressa dalam beberapa tahun terakhir. Diaz merekam berbagai dimensi kehidupan Ressa, baik ketika ia mampu tersenyum saat menerima penghargaan media internasional, dan saat terlihat muram akibat Ressa ia dihadapkan dengan perisakan di dunia daring, proses hukum yang menimpanya, dan ancaman atas laporan medianya tentang pembunuhan ekstrayudisial dalam perang narkoba Duterte.
Realitas suram terjadi saat Ressa ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Ini menjadi puncak dari sasaran serangkaian kriminalisasi atasnya. Ia dihukum pada akhir tahun ini atas tuduhan pencemaran nama baik dan penggelapan pajak yang dilihat secara luas sebagai serangan terhadap kebebasan pers Filipina. Ressa saat ini menghadapi hukuman enam tahun penjara.
A Thousand Cuts memberi pembelajaran dari sejarah Filipina baru-baru ini, ketika media sosial ikut memecah belah negara dan media yang kritis dikecam, dan bahkan dibungkam, oleh rezim penguasa. ABS-CBN, jaringan TV terbesar di negara itu, ditutup oleh regulator telekomunikasi pemerintah pada bulan Mei.
“Anda tidak tahu betapa kuatnya pemerintah sampai Anda diserang seperti yang kami alami. Ketika semua bagian pemerintah yang berbeda bekerja melawan Anda - itu agak mengejutkan. Saya tidak sabar untuk benar-benar menulis ini - karena saya tidak dapat menulis sama sekali sekarang, karena saya akan dicibir di pengadilan,” kata Ressa dalam live streaming via Zoom saat mempromosikan filmnya, Minggu, (9/8).
“Media sosial, platform teknologi telah menciptakan sistem di mana kebohongan yang dicampur dengan kemarahan dan kebencian menyebar lebih cepat daripada fakta. Dan itu menempatkan orang-orang seperti saya dalam risiko,” lanjut Ressa.
Sementara itu, sang sutradara yang berbicara dari rumahnya di Baltimore AS, berharap filmnya dapat membantu melindungi Ressa - dan jurnalis independen lainnya. “Ini adalah kisah global. Ada sangat banyak Maria (Ressa) di seluruh dunia. Dan itulah mengapa ini menjadi kunci untuk menjaga kisah kebebasan pers ... dan pentingnya media independen tetap hidup,” kata Diaz.
Sebelumnya, A Thousand Cuts ditayangkan di Sundance Film Festival pada awal tahun ini. Saat ini, film dapat disaksikan secara virtual sejak (7/8), melalui laman resmi athousandcuts.film. Penonton yang ingin menyaksikan, dikenakan biaya $12 (Rp176 ribu). (New India Express/M-2)
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Bek tangguh asal Filipina, Amani Aguinaldo, menjadi salah satu sosok kunci di balik kemenangan bersejarah ASEAN All-Stars atas raksasa Inggris, Manchester United.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Rodrigo Duterte ditangkap di Manila pada 11 Maret 2025 berdasarkan surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan langsung diterbangkan ke Den Haag, Belanda pada hari yang sama.
Filipina merupakan negara dengan kekayaan kuliner hasil perpaduan berbagai budaya.
Komunitas Filipina di British Columbia menunjukkan semangat persatuan yang kuat, meskipun dilanda kesedihan usai tewasnya 11 orang setelah SUV menabrak kerumunan.
Ini menunjukkan ruang berekspresi di Indonesia semakin menyempit dan menandakan masalah dalam demokrasi
Hasan Nasbi dinilai telah mengeluarkan pernyataan dan komunikasi pemerintah yang buruk dan apatis terhadap ancaman kepada media.
TINDAKAN teror bangkai hewan kepala babi dan tikus ke kantor Tempo disebut bentuk provokasi yang tidak dapat dibenarkan dalam negara demokrasi yang menjunjung kebebasan pers.
Kebebasan pers dan demokrasi yang dibangun pasca reformasi 1998 ternyata mengalami penurunan, bukan hanya dari sisi negara, tetapi juga masyarakatnya.
Hensa juga menyinggung isu pembungkaman pers terkait peristiwa ini. Ia menilai bahwa kasus semacam ini bisa menjadi bentuk intimidasi yang mengancam kebebasan pers.
Arif meminta agar adanya teror tersebut tak melemahkan rekan-rekan pewarta media lain namun justru menguatkan dan bersatu untuk mengutuk keras ancaman tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved