Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BUDAYAWAN dan sastrawan Radhar Panca Dahana bersama Teater Kosong kembali menggelar pementasan teatrikal puisi. Kali ini lewat salah satu seri tetraloginya, LaluKau.
LaluKau masuk dalam tetralogi antologi puisi Radhar (Lalu Waktu, Lalu Batu, dan Lalu Aku). Radhar menyebut pentas kali ini sebagai bentuk pernyataan dan kritik pada kondisi negeri yang memiliki permasalahan dalam memaknai cara beragama dan menghayati spiritualitas.
"Kami mau mengatakan bahwa ada masalah spiritualitas di negeri ini. Ada masalah dalam cara orang memahami agama. Ada masalah orang dalam menjalankan syariat agama. Kemudian, kita juga ingin mengatakan, kalau ingin menghayati keyakinan kita pada Allah, lebih utama ialah melakukan kerja yang bersifat horizontal, yang bersifat sosial. Berbuat baik pada masyarakat," ungkap Radhar saat ditemui pada sela latihan di kompleks GOR Bulungan, Minggu, (16/2).
Pementasan yang akan berlangsung pada 18-19 Februari di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta Pusat ini akan menghadirkan Aning Katamsi, Niniek L. Kariem, Deddy Mizwar, dan Iwan Fals. Total, bersama Radhar akan membawakan 20 puisi.
Sebelumnya, pada 2017 Radhar juga pernah mementaskan teatrikal puisi dari antologinya, Manusia Istana. Saat itu dia tampil bersama Cornelia Agatha, Maudy Koesnaedi, Tony Q, dan grup musik Slank. (M-4)
Kata 'kofe' sendiri berarti kondisi awal gigi balita yang tumbuh pertama kalinya. Ia kemudian goyang dan jatuh sehingga terlihat ompong.
Kulit putih, bulu mata lentik. Kata orang itu cantik. Menurutku kita lebih manis.
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Acara ini untuk melestarikan seni dan budaya sunda yang sudah turun temurun diwariskan leluhur.
Pembangunan Taman Budaya Jabar bertujuan untuk menyediakan ruang ekspresi dan pertunjukan berkelas internasional
Pelestarian domba Garut dan seni ketangkaan tersebut dilakukan untuk memperkuat komitmen melestarikan warisan budaya.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
Julukan Bandung sebagai kota kesenian harus terus dijaga.
Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar pertunjukkan monolog Sang Kembang Bale di Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved