Menyicipi Dashi, Kuah Kaldu dalam Kuliner Jepang

Fathurrozak
11/2/2020 17:10
Menyicipi Dashi, Kuah Kaldu dalam Kuliner Jepang
Salah seorang chef memeragakan pembuatan dashi(MI/Fathurrozak)

KULINER Jepang tak bisa dipisahkan dari Dashi yakni kaldu yang terbuat dari sari kombu (rumput laut) dan katshiobushi (ikan cakalang).

Menurut Chef Ambassador Japan untuk ASEAN, Morita Atsushi, dashi selalu menemani berbagai hidangan Jepang, termasuk sushi, sebagai cocolannya.

"Dashi hampir digunakan dalam 90% masakan Jepang. Oleh sebab itu, kami memperkenalkan beberapa makanan yang sederhana pembuatannya yang menggunakan Dashi sebagai salah satu bahannya," ungkap Morita, saat pengenalan kuliner dan budaya makan Jepang, di Gedung Sekretariat ASEAN,  Jakarta Selatan, Kamis, pekan lalu.

Pada kesempatan tersebut, Morita mengenalkan Dashi Anake yang disajikan bersama salmon dan lobak, Tori-Gobo Rice, dan Awase Dashi. Penyajian Dashi Anake dengan salmon cukup sederhana. Potongan ikan salmon disajikan dalam mangkuk dengan kuah dashi. Sementara Nasi Tori Gobo menyajikan nasi dengan campuran jamur shimeji dan serutan akar gobo (sejenis tanaman burdock). Dicampur dengan ayam, shoyu (kecap asin), daun bawang, dan dashi.

Morita juga menjelaskan, karakteristik makanan Jepang bagi mereka yang tinggal di daerah pesisir biasanya akan mengolah ikan secara langsung. Namun, untuk penduduk yang bermukim di daerah pegunungan, biasanya akan memproses ikan terlebih dahulu.

"Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan juga menyukai ikan. Namun karena susah mendapatkan, biasanya akan diproses terlebih dahulu. Seperti diasinkan. Pada musim gugur, umumnya di Jepang ikan yang dihasilkan akan lebih nikmat," ujarnya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya