Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Mencicipi Jajanan Nusantara

Dro/M-3
28/9/2019 23:15
Mencicipi Jajanan Nusantara
Sate maranggi.(MI/DERO IQBAL)

BINGUNG mau bersantap apa? Bagaimana kalau berkunjung ke Rame-Rame Jajan Kuliner di Tangcity Mall, Tangerang, 19 September-13 Oktober. Ada lebih dari 60 tenant kuliner Nusantara yang bisa dipilih dan disantap bersama keluarga, seperti Sate Maranggi Ciung Nara milik Pak Gumilar. Satai khas Purwakarta Jawa Barat ini menggunakan daging sapi yang sudah diberikan bumbu, sebelum dibakar menggunakan arang batok kelapa sekitar 3-5 menit.

“Satai ini berbahan baku daging sapi, potongan daging sapinya pun merupakan potongan khas dalam (tenderloin) yang merupakan bagian terempuk dari sapi sehingga sangat empuk saat dimakan,” tutur Gumilar saat ditemui di stannya di Tangcity Mall, Kamis (26/9).

Bumbu yang digunakan seperti membuat dendeng, yakni ketumbar, garam, lada, bawang putih, gula, dan asam jawa.
Setelah dibakar, satai disajikan dengan bumbu kecap, lengkap dengan irisan tomat segar, cabai, dan bawang merah mentah.

“Satai ini berbeda dengan satai sapi umumnya yang sudah terlebih dahulu dibumbuin sebelum dibakar. Kurang lebih seperti dendeng, umumya menggunakan bumbu kecap saja, bukan bumbu kacang,” tutur Gumilar.

Saat dicicipi, satainya empuk dan rasa ketumbarnya cukup dominan. Rasanya semakin pas dengan kecap serta potongan tomat, bawang, dan cabai. Harga yang dibanderol pun tidak terlalu mahal, hanya Rp40 ribu. Selain satai maranggi, di kedai ini ada satai maranggi, ada satai ayam, sop ayam, sop kambing dan sapi.

Bila ingin menyantap yang ringan ada roti nougat Kaylakaylie. Roti nougat ini memang tengah hit. Di kedai Kaylakaylie ini mereka menggunakan roti tawar gandum yang dipasangkan dengan topping pilihan penikmatnya. Ada beragam pilihan topping, seperti keju, cokelat meses, srikaya, kacang, hingga milo.

“Untuk standar topping-nya umumnya menggunakan kacang kualitas utama yang telah digiling sehingga tidak nyangkut di mulut,” jelas Fadil.

Proses pembuatannya cukup mudah, roti gandum dibelah dua dan dipanggang sekitar 3 menit. Lalu diolesi butter cream mocca dan topping pilihan.

“Setelah itu, kita lipat dan potong-potong. Kemudian kita oleskan kembali butter cream-nya dan taburkan kembali topping pilihannya sehingga topping-nya luar dalam. Umumnya mayoritas memilih topping-nya kombinasi keju, meses, dan kacang,” jelas Fadil.

Rasa gurih butter cream-nya dan topping langsung terasa saat digigit. Rotinya tetap empuk meski sudah dipanggang. Sangat pas disantap dengan teh atau kopi panas.

Dari harga, cukup terjangkau, yaitu setengah porsi Rp20 ribu. Sementara itu, satu porsinya dengan tiga topping dibanderol Rp28 ribu dan  satu porsi empat topping dihargai Rp30 ribu. (Dro/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya