Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AGUSTUS 2025 menghadirkan langit malam yang memikat bagi para pengamat bintang. Dari hujan meteor menawan hingga konjungsi langka antarplanet, bulan ini menjadi panggung bagi keajaiban alam semesta.
Salah satu daya tarik utama adalah Hujan Meteor Perseid—salah satu yang paling dinantikan setiap tahun. Meskipun puncaknya terjadi pertengahan bulan, intensitas meteor sudah meningkat sejak awal Agustus, dengan potensi hingga 20 meteor per jam di langit gelap.
Meski cahaya bulan dapat mengganggu pengamatan, banyak meteor Perseid cukup terang dan meninggalkan jejak berwarna-warni yang memesona. Selain itu, hujan meteor Delta Aquariid Selatan dan Alpha Capricornid turut memperkaya pertunjukan—dengan Capricornid dikenal menghasilkan bola api terang yang dramatis.
Agustus juga menyuguhkan momen langka berupa papasan antarplanet.
Pada 2–3 Agustus, Bulan akan melintas dekat Antares, bintang raksasa merah di rasi Scorpius. Ini bisa dinikmati dengan mata telanjang atau melalui teropong sederhana—paduan indah antara cahaya bulan dan kilau bintang.
Pengamat di belahan bumi utara mungkin berkesempatan melihat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melintas cepat di malam hari. Namun, peluang menyaksikan aurora masih rendah, karena aktivitas matahari berada pada tingkat normal dan aurora hanya terlihat di wilayah kutub.
Siapkan mata, teropong, dan jadwal begadang Anda. Langit Agustus 2025 menjanjikan pertunjukan yang tak boleh dilewatkan. (TS2.tech/Z-10)
Fenomena langit yang spektakuler akan terjadi pada 29 hingga 30 Juli 2025, ketika dua hujan meteor akan terlihat berbarengan di langit malam.
Juli 2025 menjadi salah satu bulan yang dinanti para pengamat langit karena kehadiran Venus dan Jupiter yang tampak mendekat satu sama lain di langit timur menjelang fajar.
Simak 10 fakta menarik gerhana matahari total 2 Agustus 2027. Fenomena langka ini akan membuat dunia gelap selama lebih dari 6 menit. Jangan lewatkan!
Gerhana matahari total 2 Agustus 2027 akan membuat langit gelap hingga 6 menit. Fenomena langka ini hanya terjadi sekali dalam 100 tahun. Simak faktanya!
Pada 17 April mendatang, fenomena langit yang luar biasa akan terjadi, yaitu konjungsi empat planet—Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus—yang akan terlihat berdekatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved