Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

CosmoCube: Satelit Mini Inggris yang Siap Tangkap Sinyal Radio dari Zaman Gelap Kosmik di Orbit Bulan

Thalatie K Yani
22/7/2025 10:59
CosmoCube: Satelit Mini Inggris yang Siap Tangkap Sinyal Radio dari Zaman Gelap Kosmik di Orbit Bulan
Tim ilmuwan Inggris kembangkan satelit mini CosmoCube untuk menangkap sinyal radio lemah dari zaman gelap kosmik setelah Big Bang. (University of Cambridge)

TIM ilmuwan yang dipimpin Inggris tengah mengembangkan satelit mini bernama CosmoCube. Satelit ini akan mengorbit Bulan untuk menangkap sinyal radio samar dari masa awal alam semesta.

Misi ini menargetkan periode yang dikenal sebagai “zaman gelap kosmik”, sekitar 50 juta hingga 1 miliar tahun setelah Big Bang, saat bintang, galaksi, dan lubang hitam pertama mulai terbentuk.

“Luar biasa membayangkan betapa jauhnya gelombang radio ini menempuh perjalanan, membawa kabar dari sejarah alam semesta. Langkah selanjutnya adalah pergi ke sisi tenang Bulan untuk mendengarkannya,” ujar David Bacon, kosmolog dari University of Portsmouth.

Mendengarkan Bisikan dari Alam Semesta Awal

Mengamati era ini sangat sulit karena kala itu alam semesta dipenuhi gas hidrogen netral yang menghalangi cahaya tampak, membuat kosmos awal tampak “gelap” bagi teleskop optik.

Namun, hidrogen memancarkan sinyal radio khas pada frekuensi 1.420 MHz (panjang gelombang 21 cm). Ketika objek bercahaya pertama terbentuk, mereka perlahan mengubah hidrogen di sekitarnya, mengubah kekuatan dan profil sinyal ini. Menangkap variasi tersebut bisa memberi gambaran murni tentang bagaimana bintang dan galaksi pertama lahir.

Masalahnya, sinyal dari masa itu sangat lemah dan tertutup “kebisingan” radio dari Bumi, seperti gangguan dari perangkat elektronik dan atmosfer.

“Ini seperti mencoba mendengar bisikan halus di tengah konser yang bising,” kata Eloy de Lera Acedo, pakar kosmologi radio dari University of Cambridge.

Sisi Jauh Bulan: Tempat Paling Tenang di Tata Surya

Karena sisi jauh Bulan terlindung dari pancaran radio Bumi, wilayah ini menjadi lokasi ideal untuk ‘mendengarkan’ alam semesta awal. CosmoCube akan membawa radiometer super sensitif untuk menangkap sinyal radio frekuensi rendah yang tak mungkin diamati dari permukaan Bumi.

Data dari misi ini tak hanya akan mengungkap bagaimana alam semesta awal berevolusi, tetapi juga membantu memecahkan “ketegangan Hubble”. Misteri perbedaan hasil pengukuran laju ekspansi alam semesta dari masa awal dibandingkan masa kini.

Menuju Peluncuran Akhir Dekade Ini

Prototipe instrumen CosmoCube saat ini sedang menjalani pengujian lingkungan. Jika sesuai rencana, misi ini akan diluncurkan dalam empat hingga lima tahun ke depan dan mencapai orbit Bulan pada akhir dekade ini.

“Ini akan menjadi langkah penting untuk membuka ‘arsip’ alam semesta yang selama ini tersembunyi,” kata Bacon. (Space/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya