Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Xiaomi Bikin Chip Sendiri, Harus Keluar Dana Segini

Rifaldi Putra Irianto
20/5/2025 11:45
Xiaomi Bikin Chip Sendiri, Harus Keluar Dana Segini
Ilustrasi(freepik.com)

PERUSAHAAN elektronik dari Tiongkok, Xiaomi berencana untuk membuat chip sendiri. Pengembangan chip tersebut merogoh kocek yang tidak sedikit. Xiaomi harus  mengeluarkan dana fantanstis yaitu mencapai 50 miliar yuan atau sekitar Rp114 triliun. 

Besaran dana tersebut diungkapkan oleh salah seorang pendiri Xiaomi dan Chief Executive Officer (CEO) Lei Jun. Lei Jun mengungkap besaran dana investasi itu melalui unggahannya di media sosial Weibo. 

Ia juga mengungkapkan bahwa selama 10 tahun ke depan, dana besar tersebut akan digelontorkan. Juru bicara Xiaomi juga mengungkapkan bahwa investasi 50 miliar yuan tersebut akan mulai digelontorkan pada tahun ini.

Melansir dari situs Business Insider, hingga saat ini, perusahaan Xiaomi mengandalkan perusahaan AS Qualcomm dan perusahaan Taiwan MediaTek untuk chip.

Lei Jun mengatakan bahwa perusahaannya "membuat keputusan besar" pada 2021 untuk memulai kembali proses pengembangan silikonnya sendiri untuk ponsel pintar setelah upaya awal pada dekade sebelumnya mengalami kemunduran.

Investasi Teknologi Hardcore

Lei Jun mengatakan sejauh ini Xiaomi telah menginvestasikan dana sebesar 13,5 miliar yuan untuk pengembangan chip mobile Xring01. "Chip adalah jalur inti yang mendasari Xiaomi untuk menembus teknologi hardcore, dan kami pasti akan berusaha sekuat tenaga," ungkap Lei.

Langkah ini dilakukan karena perusahaan-perusahaan Tiongkok semakin berupaya mengembangkan pengetahuan dan keahlian mereka sendiri dalam teknologi-teknologi utama.

Lei Jun mengatakan Xiaomi akan mengejar teknologi proses terbaru sebagai bagian dari ambisinya untuk proyek barunya pada chip seluler. Chip untuk Xring 01 akan dikembangkan menggunakan proses 3 nanometer, kata Lei, sebuah teknologi canggih untuk memproduksi beberapa chip yang paling kuat.

"Xiaomi selalu memiliki 'chip impian' karena untuk menjadi perusahaan teknologi hebat, chip adalah puncak yang harus didaki dan pertarungan berat yang tidak dapat dihindari," ungkap Lei Jun.

Apple telah memopulerkan pendekatan yang disebut system-on-a-chip (SoC), menghabiskan waktu selama 15 tahun terakhir untuk memberi daya pada produk seperti iPhone dan Mac dengan silikonnya sendiri, yang menurut para eksekutif perusahaan memberikan keunggulan pada produk mereka.

Ini bukan pertama kalinya Xiaomi berusaha meniru pesaing seperti Apple. Perusahaan Tiongkok, yang dikenal terutama untuk penjualan ponsel pintar ini meluncurkan kendaraan listrik pertamanya tahun lalu, sebulan setelah Apple menghentikan proyek selama bertahun-tahun untuk merilis kendaraan listriknya sendiri.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya