Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SELASA (18/3), Zoom Communications, Inc meluncurkan kemampuan agentic pada platformnya, sebuah pengembangan baru yang memungkinkan AI Companion bertindak sebagai “agen” untuk fitur-fitur seperti Zoom Meetings, Zoom Team Chat, Zoom Docs, Zoom Phone, Zoom Whiteboard, Zoom Contact Center, dan produk lain yang dirancang khusus untuk pelanggan bisnis.
Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), selama ini, banyak bergantung pada Large Language Models (LLMs) yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menjawab “prompt” pengguna yang kemudian menghasilkan berbagai respon.
Namun, Zoom menempuh jalur pengembangan AI “agentic” berbasis Small Language Models (SLM) dalam fitur AI Companion mereka.
SLM mengandalkan data pelatihan dan parameter yang lebih terfokus, sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan LLMs, tetapi lebih ringan dan efisien.
Dengan kemampuan “agentic AI”, Zoom AI Companion kini dapat bertindak sebagai agen, yang tidak hanya sekedar menjadi asisten pintar, tetapi menjadi perpanjangan tangan dalam menjalankan berbagai tugas dalam sebuah platform.
“AI Companion berevolusi dari sebuah asisten menjadi agen, sebuah terobosan besar tentang bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi di lingkungan kerja,” kata Chief Product Officer Zoom, Smita Hashim.
“Kami terus memberikan nilai tambah bagi para pelanggan lewat kehadiran agen AI dan kemampuan ‘agentic’ yang dapat menyelesaikan masalah mereka, membantu mereka terhubung, berkolaborasi, serta hal lainnya hanya dalam platform Zoom yang dipercaya dan dicintai pengguna kami,” lanjutnya.
Chief Information Officer Saint Leo University, Steven Carrol, mengatakan pihaknya telah menggunakan Zoom AI Companion sejak awal diluncurkan, sekaligus menjadi saksi bagaimana teknologi ini mampu mengubah kegiatan akademik dan administratif di kampusnya.
“Teknologi ini tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga memungkinkan para staf kami menghemat waktu dari tugas-tugas manual. Mereka jadi memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan kolaborasi yang bermakna, serta lebih fokus pada tugas utama kami, yaitu mendukung pembelajaran para mahasiswa,” tutupnya. (Z-1)
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
Google Maps menjadi menjadi pilihan navigasi utama bagi pengguna Android. Sedangkan Waze, lebih berfokus pada pengemudi mobil pribadi.
Buck Moon 2025 akan mencapai puncaknya pada 12 Juli. Terlewat menyaksikannya? Ini aplikasi langit terbaik mengamati bulan purnama.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Financial Analyst Brahmantya Himawan mengatakan dalam dunia trading yang dipenuhi dinamika dan ketidakpastian, AI saja tidak cukup.
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved