Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Apa Dampaknya Jika Tiktok Pisah dari Bytedance?

Fathurozak
08/1/2025 11:59
Apa Dampaknya Jika Tiktok Pisah dari Bytedance?
Tiktok logo(Tiktok)

 

TIKTOK saat ini tengah menghadapi ancaman pemblokiran di Amerika Serikat (AS), jika sampai tanggal 19 Januari mereka tidak berpisah dengan perusahaan induk, Bytedance. Salah satu yang menjadi alasan pemblokiran Tiktok di AS karena pemerintah beranggapan adanya ancaman keamanan nasional. Mengingat perusahaan induk Tiktok berasal dari Tiongkok.

Apa dampak Tiktok berpisah dengan Bytedance?

Namun, pemblokiran Tiktok di AS, disebut Tiktok akan membungkam kebebasan bersuara dari 170 juta pengguna mereka di Amerika. Tiktok berpendapat pemerintah Amerika tidak boleh melarang aplikasi tersebut kecuali sebagai “pilihan terakhir” setelah mempertimbangkan “alternatif yang tidak terlalu ketat.” Pemerintah Amerika juga dianggap “secara nyata gagal” untuk mempertimbangkan opsi lain sebelum menyetujui pelarangan tersebut. 

“Momok ancaman dari Tiongkok tidak dapat mengaburkan ancaman yang ditimbulkan oleh Undang-Undang itu sendiri, dan keputusan di bawahnya yang menegakkannya, bagi semua orang Amerika,” kata perusahaan tersebut, dikutip dari Forbes, Rabu, (8/1).

Tiktok menjelaskan, perusahaan yang beroperasi di Amerika adalah perusahaan AS yang menjalankan kebijaksanaan editorial atas platform bersuara/berpendapat AS dan sepenuhnya dilindungi di bawah Amandemen Pertama Amerika serikat. Para kreator yang menggugat pemerintah atas larangan tersebut juga berpendapat, hukum federal merupakan pengekangan langsung dan keras terhadap kebebasan berbicara, dan mengklaim keputusan pengadilan yang lebih rendah yang menegakkan larangan tersebut benar-benar bertentangan dengan Amandemen Pertama dan bertentangan dengan praktik historis negara Amerika Serikat. Serta menjadi preseden selama beberapa dekade mengenai regulasi kebebasan berbicara yang dianggap mengancam keamanan nasional.

Tiktok dan ByteDance juga menolak usulan ByteDance-yang mengontrol algoritma Tiktok-berpisah. Mereka mengatakan kepada Mahkamah Agung, pisahnya Tiktok dan Bytedance akan membahayakan fungsionalitas algoritma di masa depan dan secara fundamental mengubah konten yang ditawarkan Tiktok. Sehingga membuat para pengguna di AS berada hanya berada di wilayah Amerika, yang tidak kompetitif. Pengguna Tiktok Amerika mereka tidak dapat mengakses konten Tiktok dari negara lain atau melihat konten mereka dilihat oleh pengguna negara lain. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya