Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAHUN 2025 diprediksi menjadi momen penting dalam sejarah penemuan benda langit.
Penelitian terbaru menunjukkan adanya penemuan komet gelap baru yang belum teridentifikasi sebelumnya.
Komet gelap adalah benda luar angkasa yang memiliki sifat seperti komet biasa, namun tanpa ekor debu yang terlihat. Umumnya komet gelap tetap menunjukkan percepatan nongravitasi yang kuat dalam lintasannya.
Melansir Space, sejak 2017 para astronom menemukan objek antarbintang 'Oumuamua’. Objek ini tidak memiliki ekor, namun gerakannya menunjukkan tanda-tanda percepatan nongravitasi yang berbeda dari komet lainnya.
Pada 2023, penelitian lebih lanjut melaporkan adanya tujuh komet gelap baru di dekat Bumi. Hasil ini menggandakan jumlah komet gelap yang diketahui, mencapai total 14 objek.
Selain itu, temuan tersebut juga memperkenalkan konsep dua jenis komet gelap tata surya, yaitu komet gelap dalam yang kecil (berukuran sekitar 10 meter) dan berada di orbit melingkar dekat. Serta komet gelap luar yang lebih besar (sekitar 1 kilometer) dan berada di orbit elips jauh.
Lebih lanjut, pada 2025 ini peneliti memprediksi beroperasinya Observatorium Vera C. Rubin milik NSF-DOE. Observatorium ini, terletak di Gurun Atacama, Cile, dan dijadwalkan akan memunculkan cahaya pertamanya pada 4 Juli 2025.
Dengan bantuan teleskop yang memiliki sensitivitas lima kali lipat dibandingkan teleskop lainnya, observatorium ini diharapkan dapat menemukan benda-benda kecil yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Komet dan asteroid adalah fosil hidup dari masa awal pembentukan tata surya. Benda-benda ini dianggap penting karena menyimpan informasi berharga tentang proses pembentukan planet, termasuk Bumi. Bahkan, ada teori yang menyatakan bahwa air di Bumi mungkin berasal dari komet yang mengangkut material es dari bagian luar tata surya.
Dengan mempelajari komposisi kimia benda-benda ini, ilmuwan dapat mengungkap bagaimana material pembentuk planet terbentuk dan berkembang.
Sejak penemuan 'Oumuamua pada 2017 hingga penemuan tujuh komet gelap baru pada 2024, tingkat penemuan komet gelap terus meningkat secara signifikan. Para ilmuwan memperkirakan jumlah komet gelap yang ditemukan pada 2025 akan jauh lebih banyak.
Dengan dimulainya operasi Observatorium Rubin, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun yang akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang potensi kehidupan di luar angkasa. (Space/Economic Times/Z-3)
SPICA adalah bintang terang ke-15 di langit dan yang paling terang di rasi bintang Virgo. Dikenal juga dengan nama Alpha Virginis, Spica berjarak sekitar 250 tahun cahaya dari Bumi.
NASA melaporkan bahwa sebuah asteroid seukuran bus sekolah sedang melintas mendekati Bumi dengan jarak yang lebih dekat dibandingkan bulan.
Dua teleskop radio baru dari Tiongkok dengan antena besar berdiameter 40 meter resmi beroperasi pada, Jumat (27/12).
Meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan telah berkembang pesat, beberapa benda kosmik yang ditemukan oleh para astronom masih menyimpan misteri besar.
Ilmuwan dari Universitas Murcia, Spanyol, mengembangkan rumus baru yang meningkatkan ketepatan melacak lokasi benda langit, termasuk asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved