Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN Wakil Perdana Menteri Inggris, Sir Nick Clegg, akan mengundurkan diri dari jabatannya saat ini sebagai Presiden Urusan Global di raksasa media sosial Meta.
Dalam sebuah unggahan di Facebook Meta, Kamis, Sir Nick, yang juga mantan pemimpin Partai Liberal Demokrat, mengumumkan ia akan meninggalkan perusahaan tersebut setelah hampir tujuh tahun bekerja.
Ia akan digantikan wakilnya saat ini, Joel Kaplan, seorang Republikan yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala staf di Gedung Putih selama pemerintahan Presiden George W Bush. Kaplan dikenal karena menangani hubungan perusahaan dengan Partai Republik.
Sir Nick menambahkan akan menghabiskan "beberapa bulan untuk menyerahkan tanggung jawab" dan mewakili Facebook di pertemuan internasional sebelum beralih ke "petualangan baru".
Pengunduran dirinya terjadi hanya beberapa minggu sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Presiden terpilih itu berulang kali menuduh Meta dan platform lainnya melakukan sensor dan membungkam suara konservatif.
Hubungan Trump dengan Mark Zuckerberg juga sempat tegang, terutama setelah Facebook dan Instagram menangguhkan akun Trump selama dua tahun pada 2021, karena dianggap memuji tindakan kekerasan di Capitol pada 6 Januari.
Baru-baru ini, Trump bahkan mengancam akan memenjarakan Zuckerberg jika ia ikut campur dalam pemilu 2024. Trump menyebut Facebook sebagai "musuh rakyat" pada Maret lalu.
Namun, ketegangan di antara keduanya tampaknya mereda setelah makan malam bersama di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida, pasca pemilu AS. Zuckerberg juga mengucapkan selamat atas kemenangan Trump dan menyumbangkan US$1 juta (sekitar Rp15,6 miliar) untuk dana pelantikannya.
Kepergian Sir Nick dianggap beberapa analis sebagai sinyal perubahan kepemimpinan di Washington.
Ia bergabung dengan Facebook pada 2018 setelah kalah dalam pemilu sebagai anggota parlemen pada 2017. Kemudian, ia dipromosikan menjadi presiden urusan global, posisi penting di Meta.
Sir Nick memainkan peran kunci dalam meluncurkan dewan pengawas Meta, sebuah panel ahli yang memberikan keputusan dan saran kepada Zuckerberg mengenai kebijakan moderasi konten, privasi, dan isu lainnya.
Sir Nick juga secara terbuka menyampaikan pandangannya tentang sekutu dekat Trump, Elon Musk, yang ia sebut sebagai dalang politik dan menuduh Musk telah mengubah X (sebelumnya Twitter) menjadi "kuda hobi partisan satu orang".
Mantan pemimpin Partai Liberal Demokrat itu awalnya pindah ke Silicon Valley tetapi kembali ke London pada 2022.
Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kontribusinya, sambil menyatakan ia siap melanjutkan petualangan baru.
"Waktu saya di perusahaan ini bertepatan dengan perubahan signifikan dalam hubungan antara 'big tech' dan tekanan sosial yang tercermin dalam undang-undang, institusi, dan norma baru yang memengaruhi sektor ini," kata Sir Nick.
"Saya berharap telah berkontribusi dalam menjembatani dunia teknologi dan politik – dunia yang akan terus berinteraksi dengan cara yang tidak terduga di seluruh dunia."
Ia juga menambahkan, "Saya sangat senang bahwa wakil saya, Joel Kaplan, sekarang akan menjadi Kepala Urusan Global Meta... Dia jelas adalah orang yang tepat untuk posisi yang tepat pada waktu yang tepat!" (BBC/Z-3)
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
AI kini menjadi salah satu kekuatan utama yang diandalkan oleh para perusahaan dan pebisnis dalam mendorong transformasi di dunia pemasaran.
APLIKASI pesan instan, WhatsApp, mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa. Dalam laporan kuartal pertama (Q1) di 2025, perusahaan itu mencatatkan 3 miliar pengguna aktif bulanan.
Jika Meta menangkap akun kreator dengan kiriman jenis ini, perusahaan akan membatasi konten mereka hanya untuk pengikut, dan akun itu tidak akan lagi dibayar untuk kontennya tersebut.
Hingga Kamis (24/4), Edits telah diunduh sebanyak 1,2 juta kali di iOS dan 5,9 juta kali di Android dengan total 7,1 juta kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved