Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
INDONESIA menempati peringkat ke-13 secara global dan tertinggi di Asia Tenggara dalam hal kebocoran data, dengan sekitar 156,8 juta data yang bocor sejak 2004 hingga April 2024, menurut data dari Surfshark.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memerlukan bantuan dari berbagai pihak dan berharap industri keamanan siber di Indonesia tumbuh serta berkembang.
“Kami berharap sekali tidak hanya BSSN, tapi industri di Indonesia, industri keamanan siber di Indonesia tumbuh, tumbuh berkembang dengan cepat supaya kami juga bisa tidur nyenyak lah,” ungkap Master of Engineering sekaligus Deputi BSSN Selamat Aji Pamungkas dalam acara peluncuran resmi Defend IT360 di Midaz Senayan Golf, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (5/12).
Aji menjelaskan industri keamanan siber di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat setiap tahun dan dia berharap industri ini dapat digarap oleh pelaku lokal, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan digital nasional.
“Bukan hanya di 2023 saja, peluang industri keamanan siber di Indonesia diperkirakan sekitar Rp23 triliun. Pada 2028, angkanya bisa mencapai Rp70 triliun dan saya berharap itu bisa digarap oleh teman-teman dari lokal,” ungkap Aji
Ini terkait dengan kebijakan pemerintah untuk transformasi digital yang bertujuan menjadikan Indonesia masuk lima besar perekonomian dunia pada 2045, dengan ekonomi digital sebagai salah satu pendukungnya.
Menurut Aji, semakin digitalisasi dimanfaatkan, semakin besar kemungkinan terjadinya serangan terhadap teknologi digital tersebut, sehingga meskipun digitalisasi adalah kemajuan yang harus dilakukan, ekonomi digital yang diharapkan adalah yang aman.
“Tapi ekonomi digital seperti apa? Yang kita harapkan adalah ekonomi digital yang diamankan. Bukan ekonomi digital yang telanjang,” ujarnya.
Namun, Aji menyayangkan banyak yang masih menganggap keamanan siber sebagai cost center, bukan investasi, padahal keamanan siber seharusnya diterapkan dengan pendekatan "by design", bukan "by incident" yang baru dilakukan setelah terjadinya insiden dan mendekat ke BSSN.
Melihat peluang besar ini, salah satu perusahaan independen meluncurkan Defend IT360.
CEO Defend IT360 Sudino Oei, mengaku Defend IT360 muncul setelah dia melakukan survei internal yang mengidentifikasi tiga kategori organisasi terkait keamanan siber.
Pertama, organisasi yang tidak mengetahui tentang cybersecurity dan keamanan aset digital mereka. Kedua, organisasi yang paham cybersecurity tetapi bingung memulai dari mana. Ketiga, organisasi yang sudah mengimplementasikan teknologi keamanan namun kesulitan mengelolanya karena keterbatasan anggaran atau keahlian.
Menurut Sudino, yang membedakan Defend IT360 dengan layanan cybersecurity lainnya adalah pendekatan yang ditawarkan melalui tiga layanan utama.
“Ada security check up, security treatment, dan security assistance. Nah ini yang menurut saya akan menjadi strategi yang membedakan antara kami di Defend IT dengan layanan penyedia cybersecurity lainnya,” pungkas Sudino. (Z-1)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
NCC 2025 menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Dunia esports dan industri keamanan siber Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi strategis.
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA), melalui anak usaha PT Sahabat Kokoh Teknologi, menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi asal Singapura, Toffs Technologies.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Laporan Lanskap Ancaman Siber 2025 disusun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Ensign dari seluruh kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2024, termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved