Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ilmuwan Temukan Spesies Baru yang Diduga Kerabat Terdekat T-Rex

Febriansah
27/11/2024 21:22
Ilmuwan Temukan Spesies Baru yang Diduga Kerabat Terdekat T-Rex
Tyrannosaurus mcraeensis dengan fosil tengkorak parsial, yang sebelumnya ditemukan di Formasi Hall Lake, New Mexico, AS.(Dok. Phys : Sergei Krasinski)

SEBUAH penelitian yang diterbitkan di Scientific Reports menggambarkan spesies keluarga tyrannosaurid baru yang ditemukan di Amerika Utara bagian selatan. Spesies ini diperkirakan sebagai kerabat terdekat yang diketahui dari Tyrannosaurus rex (T-rex).

Sejak tahun 1990-an, keberadaan Daspletosaurus , seekor tyrannosaurid besar yang ditemukan di Montana dan Alberta, telah menjadi bahan perbincangan. Spesies ini dianggap sebagai salah satu kandidat kuat nenek moyang langsung Tyrannosaurus rex (T-Rex), meskipun masih banyak yang diperdebatkan mengenai hubungan evolusionernya.

Spesies baru ini menunjukkan perpaduan karakteristik dari tyrannosaurus primitif dan lebih modern. Penemuan ini menyatakan bahwa beberapa spesies Daspletosaurus adalah bagian dari satu garis keturunan evolusi yang saling berhubungan.

Spesies kerabat dekat T-rex

Dinosaurus baru yang ditemukan, bernama Tyrannosaurus mcraeensis , merupakan predator kuno yang lebih tua dan lebih primitif dibandingkan kerabatnya yang lebih terkenal yaitu T-rex .

T-rex  kemungkinan predator darat terbesar dan paling mematikan yang pernah ada, muncul secara tiba-tiba di Amerika Utara sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Peneliti dari Universitas Bath (Inggris), NMMNHS, Universitas Utah, Universitas George Washington, Universitas Harrisburg, Penn State Lehigh Valley, dan Universitas Alberta, berfokus pada bagian tengkorak yang ditemukan beberapa tahun lalu di bagian barat New Mexico, dipamerkan di Museum Sejarah Alam & Sains New Mexico (NMMNHS).

Temuan ini menunjukkan bahwa Tyrannosaurus sudah ada di Amerika Utara jutaan tahun lebih awal dari yang diperkirakan oleh para paleontolog sebelumnya.

Tim ilmuwan dari Bath (Inggris), Amerika Serikat, dan Kanada bekerja bersama untuk mempelajari spesimen tersebut dengan memeriksa setiap tulangnya. Dalam analisis mereka, para ilmuwan menemukan perbedaan kecil antara spesimen ini dan puluhan kerangka T-rex yang telah ditemukan sebelumnya.

Dilansir dari laman University of Bath, Penulis dari Milner Centre for Evolution, Dr. Nick Longrich mengatakan bahwa perbedaannya memang halus, tetapi itu biasanya terjadi pada spesies yang berkerabat dekat. Evolusi perlahan-lahan menyebabkan mutasi terbentuk selama jutaan tahun, yang menyebabkan spesies tampak sedikit berbeda dari waktu ke waktu.

Tyrannosaurus mcraeensis yang baru ditemukan berukuran hampir sama dengan T-rex, yang panjangnya mencapai 40 kaki (12 meter) dan tingginya mencapai 12 kaki (3,6 meter). Seperti kerabatnya yang terkenal, Tyrannosaurus mcraeensis memakan daging.

Meskipun penemuan baru ini mendahului T-rex, penelitian tersebut mencatat bahwa perbedaan kecil pada tulang rahang membuatnya tidak mungkin bahwa ia adalah nenek moyang langsung. Namun, bagaimana T-rex  berevolusi di Amerika Utara tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan oleh para ilmuwan. (Scientific reports/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya