Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM sebuah temuan yang berpotensi mengubah peta energi global, Amerika Serikat (AS) telah mengungkapkan sumber energi baru yang belum pernah diteliti sebelumnya yaitu hidrogen putih. Sumber ini terperangkap di bawah lapisan geologi dan telah tersembunyi selama berabad-abad.
Upaya menemukan sumber energi yang terjangkau dan ramah lingkungan terus berlanjut, salah satu inovasi paling menarik berasal dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Dipimpin Profesor Iwnetim Abate, tim peneliti berhasil mengembangkan metode mengekstraksi hidrogen dari bebatuan, yang berpotensi membuka akses ke sumber energi bebas karbon dalam skala besar.
Hidrogen putih, atau yang dikenal juga sebagai hidrogen alami, merupakan jenis hidrogen yang terbentuk secara spontan di dalam kerak bumi. Berbeda dengan hidrogen yang dihasilkan melalui proses industri, hidrogen putih diambil langsung dari formasi geologi seperti batuan basaltik.
Proses ini terjadi secara alami melalui reaksi antara udara dan mineral yang kaya akan zat besi, atau melalui dekomposisi bahan organik yang berlangsung selama jutaan tahun.
Meskipun hidrogen putih merupakan konsep yang relatif baru, sifatnya yang alami dan berkelanjutan menjadikannya sebagai solusi potensial untuk mengatasi krisis energi dan mendukung pelestarian menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Menurut Survei Geologi AS, sumber daya lain seperti air diperkirakan menyimpan miliaran ton hidrogen geologis yang terperangkap di dalam kerak Bumi. Potensi besar ini, membuat peluang hidrogen sebagai penggerak energi bersih dan telah menarik perhatian para peneliti hingga pemerintah di seluruh dunia.
Hidrogen putih dipuji sebagai solusi inovatif untuk berbagai tantangan energi. Jejak karbonnya sangat rendah, dan ekstraksi langsungnya mengurangi kebutuhan akan proses yang mahal dan menimbulkan polusi.
Hidrogen putih juga dapat menjadi katalisator untuk memajukan ekonomi hidrogen, khususnya di sektor-sektor seperti transportasi, pembangkit listrik, dan proses industri.
Penelitian mengungkapkan cadangan hidrogen putih di seluruh dunia kemungkinannya jauh lebih besar, dibandingkan cadangan bahan bakar fosil.
Hal ini memberikan harapan besar untuk sumber energi berkelanjutan dalam jangka panjang. Para ahli tekanan distribusi cadangan ini tidak merata, sehingga diperlukan upaya pemetaan dan eksplorasi yang bertanggung jawab.
Meskipun hidrogen putih memiliki potensi memberikan dampak transformasional, industri masih menghadapi tantangan besar dalam mengimplementasikannya secara luas:
Menemukan cadangan hidrogen putih memerlukan survei geologi yang mendalam dan teknologi pengeboran canggih, yang sering kali mahal dan secara teknis sulit.
Meskipun dianggap berkelanjutan, proses ekstraksi harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan lingkungan, terutama risiko pencemaran udara tanah.
Minimnya contoh penggunaan hidrogen putih membuat pasar dan investor ragu untuk menyebarkan secara luas.
(Ecoticias/Z-3)
IESR menilai bahwa fokus ASEAN seharusnya lebih diarahkan pada akselerasi pengembangan infrastruktur energi terbarukan yang sudah terbukti lebih efektif dan ekonomis.
Indonesia harus serius menggarap sumber pendanaan transisi energi dari dalam negeri dengan sumber yang ada di depan mata.
Sumber Energi Terbarukan: Jenis & Manfaatnya. Energi terbarukan: Solar, angin, air, panas bumi. Ramah lingkungan, hemat biaya, masa depan energi berkelanjutan. Pelajari jenis & manfaatnya!
Kerangka Materi Struktur dan Fungsinya. Pelajari kerangka materi: struktur, fungsi, dan sifatnya. Panduan lengkap untuk memahami dasar ilmu material dan aplikasinya.
Energi Alternatif Murah dan Tidak Polutif. Temukan energi alternatif murah & ramah lingkungan! Solusi inovatif kurangi polusi, hemat biaya, masa depan bumi lebih baik.
Pelajari perbedaan energi terbarukan & tak terbarukan. Temukan sumber energi berkelanjutan untuk masa depan bumi yang lebih baik!
Penurunan muka air tanah di Cekungan Bandung telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dan menjadi salah satu fenomena geologi paling serius di Indonesia.
Kejadian ini menjadi bukti bahwa kondisi geologi bawah permukaan dapat berperan besar dalam risiko bencana yang tampak di permukaan.
Pakar Geologi UGM, Gayatri Indah Marliyani, mengungkap keberadaan sesar aktif penyebab rentetan gempa bumi beberapa waktu terakhir sulit dipetakan.
Sains adalah jendela ilmu yang membantu manusia memahami alam semesta. Berikut lima cabang utama ilmu sains.
Gunung-gunung yang menjulang merupakan hasil dari proses geologis yang melibatkan interaksi lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, dan erosi.
Dataran Tinggi Dieng diusulkan menjadi Taman Bumi Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved